Jember, 17 Juni 2022
Mahasiswa Universitas Jember kembali mencetak prestasi, kali ini ada tujuh Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek. Ketujuh Ormawa ini sukses mendapatkan pendanaan melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022. Keberhasilan ini menempatkan Universitas Jember di posisi keempat dari sekian banyak perguruan tinggi peserta PPK Ormawa 2022. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, Prof. Slamin (17/1).
“Alhamdulillah, ada tujuh Ormawa di Universitas Jember yang mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti. Mereka adalah Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik, IAAS Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik. Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian, BPM Fakultas Keperawatan, GEMAPITA FKIP, BEM FMIPA, serta HMPS Pendidikan IPA FKIP,” jelas Prof. Slamin. Sebagai informasi peringkat pertama perguruan tinggi yang paling banyak menerima dana PPK Ormawa 2022 adalah Institut Pertanian Bogor yang meloloskan 10 Ormawa, Universitas Diponegoro (9 Ormawa), Universitas Gadjah Mada (8 Ormawa), Universitas Jember (7 Ormawa) dan Universitas Negeri Sebelas Maret (7 Ormawa).
Menurut Prof. Slamin, PPK Ormawa adalah program Direktorat Pembelajaran dan kemahasiswaan Ditjen Dikti yang bertujuan menguatkan peran dan fungsi Ormawa yang diimplementasikan dalam program pengabdian kepada masyarakat. Melalui PPK Ormawa, diharapkan mahasiswa berlatih menjadi calon pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. Tema PPK Ormawa tahun ini adalah “Penguatan kapasitas Organisasi Kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar Abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat”. Ada tiga belas topik yang bisa dipilih diantaranya topik sanggar tani muda, sosioprenur, sekolah perempuan, konservasi tanaman obat, rumah inovasi dan topik lainnya.
Salah satu penerima pendanaan adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi Peternakan (HIMAPROSTER) Fakultas Pertanian Universitas Jember kampus Bondowoso. Mereka akan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso dengan topik “Pemberdayaan Kampung Ternak Subur Berkah Melalui Inovasi Complate Feed Block System Di Desa Sulek Bondowoso”. Menurut Ketua PPK Ormawa HIMAPROSTER, Rizky Adi Chandra, kelompoknya akan melaksanakan program pendampingan penambahan nutrisi pada pakan ternak sehingga bobot ternak diharapkan akan bertambah secara signifikan. Program ini mendapatkan dana sebesar 35 juta rupiah dan akan digelar dari bulan Juli hingga Desember 2022 oleh 15 mahasiswa.
Sementara itu pendamping PPK Ormawa HIMAPROSTER, Nur Widodo menambahkan, selain berkesempatan membantu warga Desa Sulek melalui PPK Ormawa, mahasiswa juga akan mendapatkan konversi mata kuliah dalam rangka Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. “Mahasiswa peserta PPK Ormawa akan mendapatkan konversi mata kuliah sebanyak sepuluh SKS. Mata kuliah yang bisa dikonversi diantaranya Nutrisi Pakan dan Industri Peternakan. Bagi Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember kampus Bondowoso, PPK Ormawa menjadi kelanjutan dari program sebelumnya yakni program usaha pembibitan ternak domba di Desa Sulek. Program ini adalah program kerjasama, untuk bibit domba disediakan oleh Baznas Bondowoso, kandang dan pakan oleh warga dan Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember kampus Bondowoso memberikan pendampingan,” pungkas Nur Widodo. (iim)