Jember. Sejumlah 24 mahasiswa Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember mengikuti Workshop Color Grading Film, Jumat, 29 Juli 2022 di Aula Sutan Takdir Alihsjahbana, Fakultas Ilmu Budaya. Kegiatan workshop menghadirkan narasumber Kenzo Miyake dan Aprizal Arief dari Parallel Studio, Jakarta, sedangkan moderator Panakaya Hidayatullah, S.Sn.,M.A. Kegiatan workshop dibuka oleh Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Budaya Dwi Haryanto, S.Sn.,M.Sn.
Dalam sambutan pengantarnya PIC kegiatan workshop Denny Antyo Hartanto, S.Sn, M.Sn. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara PSTF dengan Etanan Film dan Parallel Studio. Parallel Studio merupakan perusahaan Digital Commercial Video yang berdomisili di Jakarta. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terkait dengan color grading dalam produksi film.
Sementara itu Koordinator Program Studi Televisi dan Film M. Zamroni, S.Sn., M.Sn. menyatakan bahwa kegiatan workshop ini merupakan kelanjutan dari workshop sebelumnya yaitu Workshop Keaktoran dan Penulisan Naskah Film Fiksi. Karena diketiga hal tersebut dirasa masih lemah sehingga memerlukan peningkatan kapasitas, baik dari segi praktikal maupun teoretis.
Color Grading Workflow di industri ada 2 tipe, yaitu: Commercial Workflow dan Film/Cinema Workflow. Urutan produksi selesai dan file sudah dikirim ke pasca produksi, tahapannya pertama adalah offline/cutting. Commercial workflow dari offline ke color grading baru ke tahapan editing berikutnya. Di film itu color grading merupakan tahapan paling akhir.
Penyiapan Timeline color grading terdiri atas collecting material (RAW files, Audio, XML, EDL, etc) dilakukan oleh colorist/conforming artist/assistant colorist, melakukan conforming dengan cara meng-import timeline dari software yang digunakan oleh offline editor (menggunakan file XML/EDL) ke software yang digunakan untuk color grading, dan consolidate dan management RAW files biasa dilakukan setelah proses conforming selesai, untuk meminimalisir file size pada storerage mesin Grading yang fungsinya sendiri adalah mensortir dan meg-copy media yang benar-benar hanya digunakan di dalam timeline (used media files), dimana timeline tersebut sudah sesuai dengan cut-to-cut yang dibuat oleh editor offline. Peserta workshop nantinya mereka akan dipisah menjadi tiga kelompok berdasarkan naskah yang sudah dipilih untuk diproduksi luaran dari workshop penulisan naskah film fiksi. Masing-masing kelompok harus menghasilkan film untuk diikutkan dalam festival film nasional. [BAK]