Jember, 21 Oktober 2022
Rektor Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Bambang Eko Muljono mengunjungi Kampus Tegalboto, Universitas Jember (21/10). Kunjungan kali ini dalam rangka menjalin kerjasama diantara dua perguruan tinggi di Jawa Timur ini. Untuk tahap awal, kerjasama yang siap dijalin adalah kerjasama antara Fakultas Teknik kedua perguruan tinggi. Oleh karena itu dalam kunjungan kali ini Rektor UNISLA didampingi oleh wakil rektor I dan II, dekan, wakil dekan serta para ketua program studi di Fakultas Teknik UNISLA. Kunjungan kolega dari Lamongan ini disambut langsung oleh Rektor Universitas Jember beserta jajaran wakil rektor dan pejabat dekanat Fakultas Teknik di ruang podcast lantai II gedung rektorat dr. R. Achmad.
Dalam sambutannya, Rektor UNISLA menjelaskan kedatangannya kali ini dalam rangka menjalin kerjasama mengingat banyak hal yang bisa dipelajari dari Universitas Jember. Diantaranya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pendidik dan tata kelola perguruan tinggi. Menurut Bambang Eko Muljono, sebenarnya jalinan kerjasama diantara kedua perguruan tinggi sudah ada, namun masih dalam skala kecil. Contohnya pengiriman dosen UNISLA untuk tugas belajar di beberapa program studi doktoral di Universitas Jember. Diharapkan dengan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum Of Understanding, MoU) maka kerjasama bakal lebih baik dan berkembang.
“Sebagai awalan maka setelah penandatanganan MoU dengan Universitas Jember, maka akan diteruskan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Fakultas Teknik Universitas Jember. Diantaranya kerjasama pertukaran mahasiswa dalam kerangka Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, kolaborasi penelitian dan penulisan jurnal, Kebetulan para dosen diantara kedua fakultas ini sudah menjalin kerjasama dalam kerangka Persatuan Insinyur Indonesia. Untuk tahap selanjutnya kami akan bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Jember,” tutur Bambang Eko Muljono.
Tawaran kerjasama ini disambut hangat oleh Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna. Menurutnya kerjasama dan kolaborasi adalah kebutuhan di era global, terutama di masa program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). “Banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara dua perguruan tinggi ini, diantaranya yang menurut saya prospektif adalah kajian di wilayah masyarakat maritim karena Lamongan ada di garis pantai Utara pulau Jawa yang berbeda dengan Jember yang berada di pantai Selatan pulau Jawa. Apalagi Fakultas Kesehatan Masyarakat kami mengembangkan konsep agrocoastal. Dan tentu sangat terbuka kesempatan kerjasama lainnya,” ujar Iwan Taruna.
Setelah penandatanganan naskah kesepahaman, acara diteruskan dengan diskusi yang dipimpin oleh Wakil Rektor III Universitas Jember, Prof. Bambang Kuswandi. Diskusi diawali dengan pemaparan kondisi serta potensi Universitas Jember yang disampaikan oleh Wakil Rektor I, Prof. Slamin. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan antara jajaran pejabat dekanat Fakultas Teknik kedua perguruan tinggi. (iim)