Jember, 24 November 2022
Peserta Program Magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember naik dua kali lipat. Jika di Program Magang MBKM batch I semester lalu diikuti oleh 101 mahasiswa, kini di batch II pesertanya melonjak menjadi 206 mahasiswa. Fakta dan informasi ini disampaikan oleh Wakil Dekan I FEB, Siti Maria Wardayati di kegiatan Evaluasi Program Magang MBKM FEB Universitas Jember bersama mitra di aula PB Sudirman Pemerintah Kabupaten Jember (24/11).
Menurut Wakil Dekan I FEB, fakta ini menunjukkan mahasiswa sudah menjadikan program magang sebagai salah satu pilihan utama dalam kegiatan MBKM. Pasalnya program magang memberikan pengalaman praktik kerja guna melengkapi teori yang sudah didapat di bangku kuliah. Bagi mahasiswa, magang juga membuka jejaring kerja yang lebih luas. Selain itu mengikuti magang dapat menjadi wahana unjuk kebolehan oleh mahasiswa sehingga membuka peluang kerja.
“Alhamdulillah, melalui program Magang MBKM sudah ada mahasiswa FEB yang langsung direkrut oleh perusahaan tempat dimana mereka magang, yakni di Bank Syariah Indonesia. Oleh karena itu kami memutuskan melanjutkan Program Magang MBKM bersama para mitra yang sudah menandatangani naskah kerjasama, para mahasiswa FEB pun antusias mengikuti magang,” jelas Siti Maria Wardayati di hadapan hadirin di aula PB. Sudirman di gedung Pemkab Jember.
Pernyataan Wakil Dekan I FEB didukung oleh testimoni dari mahasiswa yang tengah mengikuti Program Magang MBKM Batch II. Diantaranya Nova Paulina dari Program Studi Akuntansi. Mahasiswi angkatan 2019 ini magang di PT. Intidaya Dinamika Sejati Cabang Jember. Selama magang di Bagian Keuangan, Nova banyak mendapatkan pengalaman seperti bagaimana membuat laporan keuangan, menghitung omzet hingga dipercaya mengurusi dokumen Berita Acara Serah Terima barang dan jasa untuk kantor pusat di Surabaya. Selain mendapatkan pengalaman kerja, gadis asal Blitar ini setiap bulannya menerima uang makan.
Beda lagi dengan Fahrurrozy Shodiqi yang magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember. Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan ini bersama tiga koleganya dipercaya turut mengelola berbagai event yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. “Sudah ada tiga ajang pariwisata yang kami kelola, diantaranya Pekan Budaya Desa Klungkung di Kecamatan Sukorambi. Kami diajak turut serta bagaimana menyelenggarakan kegiatan promosi wisata, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Bagi saya magang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sungguh mengasyikkan sebab selain mendapatkan pengalaman kerja maka saya bisa mencicipi banyak destinasi wisata di Jember secara gratis,” tutur mahasiswa angkatan 2020 asal Blitar ini.
Sementara itu dukungan program Magang MBKM juga dilontarkan oleh Pemkab Jember, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bakesbanglinmas, Edy Budi Susilo yang hadir mewakili Bupati Jember. Menurutnya, Pemkab Jember mendukung keberadaan program Magang MBKM karena sesuai dengan prinsip link and match. Program Magang MBKM memberikan dorongan bagi mahasiswa untuk turut membuat solusi inovatif permasalahan di dunia kerja. Oleh karena itu Pemkab Jember setuju menjalin kerjasama dengan Universitas Jember sebagai lokasi magang.
Sebagai informasi, 206 mahasiswa FEB Universitas Jember peserta kegiatan Program Magang MBKM memulai magang mulai bulan Agustus hingga Desember 2022 nanti. Kegiatan magang selama satu semester ini diakui setara dengan kuliah 20 SKS. Mereka magang dengan bimbingan dari 80 dosen sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Beberapa mitra magang diantaranya Pemkab Jember, Pemkab Situbondo, Kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe C Jember, Bank Syariah Indonesia, PT. Intidaya Dinamika Sejati Cabang Jember, kantor akuntan publik SES dan Rekan, PT Selecta Malang. Acara yang digelar hibrid ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama para mitra magang bersama FEB Universitas Jember.(iim)