Jember, 17 Januari 2023
Universitas Jember mengembangkan aplikasi SIJAMU atau Sistem Informasi Penjaminan Mutu. Dengan adanya SIJAMU, maka proses pelaksanaan penjaminan mutu mulai dari tingkat program studi, fakultas hingga universitas mendapatkan pengawasan, evaluasi dan penyempurnaan berkala dengan baik. Diharapkan dengan proses penjaminan mutu yang baik, maka akan bermuara pada akreditasi program studi dan universitas yang baik pula. Aplikasi SIJAMU memudahkan perguruan tinggi menyiapkan proses akreditasi sejak awal sehingga tidak ada lagi kesan proses akreditasi menjadi beban berat.
Keberhasilan Universitas Jember mengembangkan aplikasi SIJAMU mendapatkan perhatian dari lembaga perguruan tinggi lainnya, diantaranya Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi. Dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III, Yusmia Widiastuti, mengadakan kunjungan ke Kampus Tegalboto guna belajar proses penjaminan mutu di Universitas Jember (17/1). Hari itu Wakil Rektor III UNTAG Banyuwangi disertai Kepala Penjaminan Mutu Universitas (PMU), Bambang Wicaksono beserta empat staf. Kunjungan kali ini disambut langsung oleh Wakil Rektor III Universitas Jember, Prof. Bambang Kuswandi yang didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) beserta staf.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Universitas Jember menjelaskan bahwasanya proses penjaminan mutu yang bermuara pada akreditasi saat ini adalah sebuah keharusan bagi lembaga pendidikan tinggi. Dan di Universitas Jember, proses ini dikawal dan dibina oleh LP3M melalui Pusat Penjaminan Mutu. Awalnya, proses dan penyiapan dokumen penjaminan mutu dilakukan secara manual dan umumnya lebih banyak dilakukan menjelang akreditasi. Maka dengan aplikasi SIJAMU, prosesnya berjalan sejak awal proses perkuliahan. Begitu pula dengan penyiapan dokumen pendukungnya yang sejak awal bisa diunggah sesuai tahapan sehingga tak ada lagi dokumen yang tercecer.
“Aplikasi SIJAMU sangat membantu proses penjaminan mutu di lingkungan Universitas Jember. Alhamdulillah terbukti dengan raihan akreditasi unggul oleh Universitas Jember. Dalam waktu dekat akan ada sembilan program studi di Universitas Jember yang akan mengikuti proses akreditasi internasional menyusul tiga program studi yang sudah mendapatkan akreditasi internasional dari ASIIN. Namun tentu saja adanya aplikasi tetap harus dibarengi dengan perubahan kebiasaan dan budaya baru, yakni kebiasaan dan budaya melaksanakan penjaminan mutu sejak awal di berbagai bidang,” tutur Prof. Bambang Kuswandi.
Penjelasan mengenai proses penjaminan mutu beserta aplikasi SIJAMU disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember, Siti Komariyah bersama tim. Menurutnya, dengan adanya aplikasi SIJAMU maka semua program studi menjalankan proses penjaminan mutu sekaligus persiapan akreditasi secara bertahap dan berkelanjutan. Pusat Penjaminan Mutu LP3M pun dapat memberikan pengawasan dan masukan secara aktif mengingat BAN-PT dan lembaga akreditasi tidak akan melakukan visitasi ke perguruan tinggi jika proses penjaminan mutu internalnya tidak berjalan dengan baik.
“Bahkan dengan aplikasi SIJAMU maka setiap program studi bisa melihat perkiraan nilai mereka jika sewaktu-waktu mendapatkan kunjungan dan penilaian dari asesor dalam rangka akreditasi. Contoh nyata sudah dialami oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik yang telah mendapatkan akreditasi unggul. Semua bukti dan dokumen yang diunggah oleh Program Studi Teknik Sipil di aplikasi SIJAMU kita nilai dan berikan masukan. Alhamdulillah, nilai yang diberikan asesor ternyata tidak jauh dari nilai yang diberikan oleh auditor kita di Pusat Penjaminan Mutu LP3M,” ungkap Siti Komariyah.
Penjelasan mengenai proses penjaminan mutu dan aplikasi SIJAMU menarik perhatian rombongan UNTAG Banyuwangi. Seperti disampaikan oleh Wakil Rektor III dan Kepala PMU saat sesi diskusi. “Kedatangan kami memang untuk belajar dan mengaplikasikan pengalaman Universitas Jember dalam mengelola penjaminan mutu. Termasuk belajar tentang aplikasi SIJAMU yang memberikan banyak kemudahan dalam proses penjaminan mutu dan persiapan akreditasi. Kami juga berencana mengirimkan dosen ke LP3M Universitas Jember untuk dilatih menjadi auditor penjaminan mutu,” ujar Yusmia Widiastuti yang juga alumnus Universitas Jember. (iim)