Jember, 9 Maret 2022
Universitas Jember berkomitmen menjalankan amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi guna mewujudkan perguruan tinggi yang unggul. Baik melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta berusaha mewujudkan penyelenggaraan perguruan tinggi yang baik atau Good University Goverment (GUG). Hal ini terbukti dari kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Jember yang terus membaik. Setelah mendapatkan predikat Badan Layanan Umum (BLU) Terbaik di bidang pendidikan 2022 dari Menteri Keuangan, kemudian perolehan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk Fakultas Hukum, dan kini yang terbaru Universitas Jember masuk dalam Klaster Mandiri Kemendikbudristek 2023.
Kabar membanggakan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Jember pada saat menyampaikan pidato pada upacara wisuda perguruan tinggi periode V tahun akademik 2022/2023 yang digelar hari Sabtu (11/3) di Gedung Auditorium. Menurut Iwan Taruna, capaian prestasi ini terwujud berkat kerjasama dan kekompakan segenap keluarga besar Universitas Jember, mulai dari mahasiswa, dosen, tenaga pendidikan dan para pemangku kepentingan lainnya. Hari itu ada 700 wisudawan yang untuk kali pertama didampingi orang tuanya. Sebelumnya di masa Covid-19, wisuda dilaksanakan daring dan pada tahap berikutnya hanya diikuti wisudawan saja.
“Dan prestasi terbaru, Universitas Jember masuk Klaster Mandiri berdasarkan penilaian kinerja riset dan pengabdian kepada masyarakat yang digelar oleh Kemendikbudristek. Untuk diketahui Hanya ada empat puluh perguruan tinggi yang masuk Klaster Mandiri dari 880 perguruan tinggi akademik dan 162 perguruan tinggi vokasi di Indonesia yang masuk penilaian Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti,” ujar Iwan Taruna dihadapan wisudawan beserta orang tuanya.
Untuk diketahui, Kemendikbudristek membagi kinerja riset dan pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi di Indonesia menjadi Klaster Mandiri, Klaster Utama, Klaster Madya dan Klaster Pratama. Penilaian ini berbasis pada data kinerja riset yang meliputi berapa dosen yang melaksanakan riset, afiliasi riset, kondisi jurnal ilmiah, dan jumlah riset yang dijalankan. Sementara dibidang pengabdian kepada masyarakat, Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Dikti sebagai penilai melihat bagaimana sebuah perguruan tinggi mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pengelolaan hak atas kekayaan intelektual dan buku yang dihasilkan para dosen.
Selanjutnya Rektor Universitas Jember berpesan agar seluruh wisudawan Universitas Jember tidak minder apalagi takut bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain di pasar kerja. Pasalnya Universitas Jember sudah sejajar dengan perguruan tinggi lainnya. Hal ini terbukti dengan pencapaian prestasi Universitas Jember dan kiprah lulusannya yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
“Selamat menjalani episode baru dalam kehidupan Anda. Silahkan berkiprah dalam bidang apa saja sesuai dengan kompetensi dan bekal ilmu pengetahuan yang sudah didapat di bangku kuliah. Dimana pun Anda nanti berada, jadilah insan berguna yang turut aktif memberikan kontribusi bagi permasalahan bangsa kita. Dan jaga nama baik almamater Universitas Jember,” begitu pesan Iwan Taruna kepada anak didiknya. (iim)