Jember, 23 Maret 2023
Rutin setiap bulan puasa, IMABINA (Ikatan Mahasiswa Pendidikan dan Sastra Indonesia) kembali mengadakan kegiatan keagamaan yang dikemas dalam wujud Khotmil Qur’an. Kegiatan ini terbuka untuk semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, mulai dari angkatan 2020 hingga 2022. Pendaftar terpantau sebanyak 34 mahasiswa yang turut berpartisipasi, tentunya ditambah panitia sebanyak 26 mahasiswa.
Tema dari kegiatan Khotmil Qur’an kali ini yakni membentuk Semangat Produktif Mahasiswa Melalui Berkah Al-Qur’an. Menurut Sri Wahyuni, ketua pelaksana kegiatan Khotmil Qur’an, menyatakan bahwa alasan diusungnya tema tersebut adalah dengan harapan mahasiswa semakin tambah semangat dan produktif di bulan Ramadhan yang penuh keutamaan serta keistimewaan. Selain itu, adanya Khotmil Qur’an ini diharapkan kita dapat mencari keberkahan sebanyak-banyaknya melalui kegiatan ini.
“Selaras dengan itu, tujuan kami adalah menawarkan kesempatan kepada mahasiswa PBSI, untuk dapat menggali keberkahan sebanyak-banyaknya dengan kegiatan yang kami selenggarakan ini,” jelas Afi Esdinur Widianto, salah satu pengurus IMABINA. Kegiatan yang diadakan di bulan penuh berkah ini dimulai dengan pembukaan yang diadakan secara offline di masjid Ki Hajar Dewantara, FKIP, sejak hari Minggu lalu (19/3).
Khotmil Qur’an ini menggunakan konsep sama yang diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya, yakni membaca dari rumah. Setiap mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diberikan waktu selama satu minggu untuk membaca Al-Qur’an di tempat masing-masing. Dalam tenggat waktu sekian, mahasiswa ditarget satu juz setiap minggunya. Tak lupa, setiap satu putaran, yakni ketika semua peserta telah membaca satu juz, panitia membagikan doa khotmil qur’an berupa voice note dan softfile untuk dibaca dan/atau disimak secara mandiri.
“Kegiatan ini dilaksanakan dari awal puasa hingga satu hari sebelum hari raya Idul Fitri, yang kemudian diakhiri dengan kegiatan penutup. Untuk penutupnya akan diadakan secara daring, mengingat peserta pasti sudah berada di rumahnya masing-masing,” pungkas Afiz.
Sri juga menegaskan bahwa terdapat sedikit perubahan dari tahun sebelumnya meskipun tidak begitu besar. “Yang berbeda dari tahun kemarin mungkin adanya kegiatan pembuka, yang awalnya daring, sekarang diadakan tatap muka secara langsung.”
Para peserta juga tampak antusias dengan kegiatan yang mereka ikuti. Seperti menurut salah satu peserta, Nur Aini, dalam wawancara sederhana yang dilakukan pada Minggu (19/3).
“Ramadhan, kan, setahun sekali. Jadi, ketika diadakan acara yang mendukung untuk menambah pahala dan berkah di bulan Ramadhan, mengapa tidak untuk diikuti? Hal inilah mengapa aku selalu menunggu acara yang diadakan setiap bulan Ramadhan ini. Ditambah lagi biasanya ada tambahan program kajiannya di pertengahan bulan, semakin menambah ketertarikanku mengikuti kegiatan ini.” ujar Nur Aini.
Beberapa pengurus IMABINA dari periode sebelumnya juga menghadiri acara pembukaan ini dan turut berpartisipasi dalam Khotmil Qur’an yang akan diadakan beberapa hari ke depan. Salah satu dari mereka Halimatus Sakdiyah, memberikan pesan dan harapannya untuk kegiatan dan panitia terutama.
“Doa terbaik untuk jalannya Program Kerja Khotmil Qur’an HMP IMABINA 2023. Melalui acara ini, semoga ibadah puasa pada tahun ini membawa keberkahan untuk semua warga PBSI. Tetap semangat untuk adik-adik panitia HMP IMABINA 2023. Semoga lelahmu untuk menjalankan proker ini menjadi ladang pahala. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin,” ucap Halimatus Sakdiah, sembari juga mendoakan. (Andrie)