Jember, 28 Maret 2023
Fakultas Farmasi Universitas Jember meluluskan 73 apoteker baru dalam upacara Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker XVI tahun akademik 2022/2023 di Gedung Auditorium Universitas Jember pada Senin pagi (23/03). Dalam sambutan pelantikannya, Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Apt. Nuri., S.Si., M.Si., mengingatkan apoteker yang baru dilantik untuk menyadari tugas mulia apoteker yang bertanggungjawab terhadap mutu produk kefarmasian.
“Saya berharap agar semua apoteker lulusan Fakultas Farmasi Universitas Jember menjadi apoteker yang baik mengingat tanggungjawabnya yang besar dalam mengawasi mutu produk farmasi yang berkaitan dengan kesehatan manusia. Oleh karena itu hendaknya apoteker selalu mengingat pesan yang terkandung dalam hymne Ikatan Apoteker Indonesia yakni jadikan hadirmu menjadi jati dirimu dan selalu ikhlas dan tersenyum saat bekerja,” pesan Dekan Fakultas Farmasi kepada anak didiknya.
Upacara Pengucapan Lafal Sumpah Apoteker XVI juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan farmasi. Diantaranya Wakil Rektor III Universitas Jember mewakili Rektor, perwakilan Konsil Kefarmasian Indonesia, Perwakilan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Timur, perwakilan Dinas Kesehatan Jember, Loka POM Jember serta peserta lainnya. Tentu saja juga dihadiri keluarga apoteker baru yang datang dari berbagai daerah.
Pesan menarik juga disampaikan oleh Perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Dr. Apt. Abdul Rahem, M.Kes. Menurutnya profesi apoteker adalah satu-satunya profesi kesehatan yang memiliki tempat praktik dari hulu sampai hilir, mulai dari produksi obat bahkan sampai penyampaian informasi obatnya. Sementara itu Konsil Kefarmasian Indonesia yang diwakili oleh Drs. apt. Heru Sunaryo, MKM., menambahkan, hendaknya insan apoteker memiliki pribadi emas. Dimanapun dia ditempatkan, dia akan tetap bersinar dan akan tetap dipandang baik oleh lingkungannya.
Kepada para apoteker baru, Wakil Rektor III Universitas Jember berpesan. “Jangan pernah menunda pekerjaan karena semakin ditunda, pekerjaan akan semakin menumpuk. Yang kedua adalah permudahlah urusan orang lain yang terkait dengan pekerjaan anda, maka urusanmu akan dipermudah. Kemudian yang ketiga selalulah berbuat kebaikan dari profesi kefarmasian yang insyaallah akan bernilai ibadah,” tutur Prof. Bambang Kuswandi. (amirah)