Jember, 16 Juni 2023
Guna menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan kalangan media massa, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Jember berinisiatif mengadakan acara Coffee Morning bersama insan pers di Jember (16/6). Dalam acara yang dikemas ala serius tapi santai ini, Dekan Fasilkom, Antonius Cahya Prihandoko banyak mengenalkan keberadaan Fasilkom yang merupakan ‘anak bungsu’ Universitas Jember.
Menurut Dekan Fasilkom, visi dan misi lembaganya selaras dengan visi dan misi Universitas Jember yang ingin mengembangkan agroindustri, mengingat Jember dan wilayah sekitarnya memiliki keunggulan di bidang pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu Fasilkom fokus bagaimana teknologi komputer dapat mendukung pekerjaan di bidang agroindustri. Tentu saja tanpa melupakan pengembangan keilmuan komputer secara umum.
“Hari ini kita melihat betapa peran Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya teknologi komputer yang begitu luas membuat bidang ini memiliki fleksibilitas yang tinggi. Hampir semua sisi kehidupan kita mendapatkan sentuhan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi atau TIK. Tidak heran jika riset dosen dan mahasiswa Fasilkom pun temanya beragam, dari pertanian hingga pencegahan pornografi. Oleh karena itu letak kampus Fasilkom pun tepat berada di tengah antara fakultas kelompok sains teknologi dan sosial humaniora di Universitas Jember sebab kami bisa masuk kemana saja,” seloroh Antonius Cahya Prihandoko.
Pernyataan Dekan Fasilkom tadi diwujudkan dalam berbagai tema penelitian yang sengaja ditampilkan di selasar lantai 5 kampus Fasilkom. Pagi itu ada 16 topik penelitian mahasiswa yang dipajang, dari aplikasi pencarian properti, aplikasi manajemen UMKM hingga aplikasi FreeMe, aplikasi pencegahan kecanduan pornografi karya tiga mahasiswa Fasilkom yang menang di ajang User Experiences (UX) Competition 2023 tingkat nasional yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik (KMTETI) Universitas Gadjah Mada.
Para wartawan pun bisa langsung berdiskusi dengan mahasiswa pengembang aplikasi serta dosen Fasilkom dari berbagai latar belakang keilmuan komputer. Sesuai dengan tema yang diambil yakni “Mengenal Lebih Dekat Fasilkom UNEJ”. Bahkan tiga mahasiswa Fasilkom pengembang aplikasi FreeMe, Rizki Dwi Putra (Program Studi Informatika), Amelia Puspita Wardani (Program Studi Sistem Informasi), dan Mohammad Amanda Maulana Malik Ibrahim (Program Studi Teknologi Informasi) turut mendomonstrasikan aplikasinya.
“Keilmuan komputer mencakup banyak sub keilmuan di antara lain adalah tata kelola information technology (IT), data science yang merupakan turunan dari matematika terapan beserta implementasinya, internet of things (IOT), kewirausahaan digital, rekayasa perangkat lunak, user interface (UI), dan user experience (UX). Dalam karya yang ditampilkan, sebagian besar mahasiswa menggunakan data science dengan rumusan masalah bagaimana mensukseskan pertanian dengan peran teknologi sebagai alatnya,” jelas Wakil Dekan III Fasilkom, Fahrobby Adnan.
Langkah Fasilkom menggelar kegiatan coffee morning disambut positif oleh wartawan, seperti yang disampaikan oleh Andi Saputra dari media daring tadatodays.com. Menurutnya wartawan pun harus selalu menambah informasi dan pengetahuan agar mampu menyajikan tulisan yang menarik khalayak. “Saya berharap Fasilkom Universitas Jember bisa mengadakan pelatihan atau terkait perkembangan dunia TIK dan penguatan aplikasi bagi media daring bagi wartawan agar selalu memiliki informasi yang terkini, apalagi bagi kami yang bergerak di media daring,” tutur Andi Saputra.
Diskusi juga diikuti oleh Wakil Koordinator Kehumasan Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto. Menurutnya kegiatan coffee morning yang digelar oleh Fasilkom bisa diduplikasikan di fakultas lain. “Bagi Universitas Jember selain dapat membangun kebersamaan dan kerja sama, kegiatan semacam ini bisa memperkenalkan potensi yang ada, baik hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas akademika kami, juga memperkenalkan kepakaran para dosen. Humas Universitas Jember akan berusaha agar acara serupa juga bisa digelar di fakultas lainnya,” pungkas Rokhmad Hidayanto. (dil/iim)