Inovasi Baru Media Pengatur Sirkulasi Udara Berbasis Sensor untuk mengurangi dampak pencemaran udara di SMP PGRI 1 Tempurejo

Salah satu kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yakni PROMAHADESA atau Program Mahasiswa Berdesa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa berupa pengabdian kepada masyarakat melalui mitra binaan di desa yang berada di sekitar Jember. Program ini sendiri telah diikuti oleh beberapa tim yang telah lolos seleksi dan berhasil mendapatkan dana HIBAH PROMAHADESA, salah satu tim yang berhasil lolos adalah tim yang diketuai oleh Audri Mely Prabandari bersama dengan 9 rekannya antara lain Anisa Septi Pratiwi, Erika Divian Chandhani, Nur Kasanah, Latifa Widi Inayati H, Batrisyiah Rumadzati, Vandaria Dewi Cahyani, Pria Nur Wulandari, Rifqi Abrori, dan M. Syahreza Hery Putra. Tim ini berhasil mendapatkan dana HIBAH PROMAHADESA sebesar Rp 6.500.00,-. Melalui bimbingan dari Bapak Drs. Alex Harijanto, M.Si., MCE tim ini menemukan inovasi baru berupa mesin media pengatur sirkulasi udara berbasis sensor yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara yang ada di sekolah khususnya di SMP PGRI 1 Tempurejo selaku mitra binaan dari pelaksanaan PROMAHADESA ini.

Inovasi ini muncul dengan tujuan meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah, yang nantinya dengan adanya alat sirkulasi udara berbasis sensor ini kualitas udara yang berada di dalam ruang pembelajaran akan meningkat sehingga memberikan rasa nyaman selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Melalui tujuan ini, kegiatan sepenuhnya didukung oleh pihak sekolah yang dipimpin oleh Ibu Catur Ratih Probosanti W, S.E selaku kepala sekolah SMP PGRI 1 Tempurejo. Kegiatan ini juga melibatkan guru maupun siswa SMP PGRI 1 Tempurejo. Alat ini dirancang dengan bantuan software arduino uno. Adapun cara kerja alat ini adalah menyaring udara kotor dan menjadikannya udara bersih, sehingga udara yang masuk ke dalam ruangan berupa udara bersih yang baik untuk kesehatan dan kenyamanan. Alat ini dapat digunakan di dalam ruangan-ruangan yang kurang mendapatkan sirkulasi udara dengan baik seperti ruang kelas, UKS, kantor, dan ruangan-ruangan lainnya.

Sebelum melaksanakan pemasangan alat di sekolah tim PROMAHADESA SMP PGRI 1 Tempurejo juga telah melaksanakan sosialisasi mengenai pentingnya sirkulasi udara yang ada selama pembelajaran dan pelatihan mengenai rancangan dan cara kerja alat sirkulasi udara berbasis sensor ini. Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini nantinya warga SMP PGRI 1 Tempurejo mengetahui pentingnya sirkulasi udara yang baik untuk kesehatan dan kenyamanan selama pembelajaran. Selain itu, melalui pelatihan juga diharapkan seluruh warga SMP PGRI 1 Tempurejo mengerti bagaimana pengoperasian dan perawatan alat ini. Selain melalui sosialisasi dan pelatihan ini nantinya tim juga akan melaksanakan program keberlanjutan berupa monitoring siswa secara berkala dan siswa juga akan diberikan buku panduan yang di dalamnya berisikan cara pembuatan media, penggunaan media, serta perawatan media pengatur sirkulasi udara berbasis sensor ini.

Skip to content