Jember, 22 Agustus 2023
Dalam suasana penuh antusiasme, Universitas Jember melalui UPA (Unit Penunjang Akademik) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan menggelar acara yang tak kalah berarti, yakni pembekalan bagi para calon surveyor yang akan terlibat dalam program Tracer Study Universitas Jember tahun 2023. Acara ini dimulai dengan tetap mengedepankan kesungguhan dalam persiapan dan pemahaman mendalam bagi para surveyor yang memiliki peran strategis dalam mengumpulkan data jejak alumni.
Intan Kartika Setyawati, yang memandu jalannya acara dengan menguraikan rencana kegiatan yang telah tersusun. Kata sambutan pertama datang dari Dr. Rokhani, S.P., M.Si., Kepala Unit Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Universitas Jember. Dalam kata-katanya, Dr. Rokhani dengan tulus menggarisbawahi pentingnya Tracer Study 2023 sebagai bagian integral dari upaya universitas untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Pelacakan jejak alumni yang dilakukan pada masa satu tahun setelah lulus yang digunakan untuk menjawab target capaian IKU 1 Kemdikbudristek dan dua tahun setelah lulus untuk menggambarkan situasi yang lebih baik dalam dunia kerja.
“Fungsi surveyor disini membantu untuk menghubungi alumni yang lulus pada Januari-Desember 2022 kemudian dicatat data capaiannya pasca lulus dari Universitas Jember. Untuk diketahui pemilihan surveyor disini telah disaring dari mahasiswa terbaik serta mahasiswa fungsionalis ormawa.” ungkap Dr. Rokhani.
Sesi selanjutnya, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, menyampaikan urgensi kebijakan Tracer Study 2023 di UNEJ. Dengan penuh kejelasan, Prof. Slamin menggambarkan signifikansi jejak alumni dalam mengukur keberhasilan program-program yang diterapkan di lingkungan kampus serta pentingnya dalam menunjang IKU 1 yakni alumni mendapatkan pekerjaan yang layak.
“Para alumni memang agak tidak mudah untuk diambil datanya apalagi yg merasa belum percaya diri bekerja secara mandiri. Perlu dipahami bahwa pekerjaan yang dilakukan pasca lulus tidak melulu harus linier dengan kompetensi atau bidang yang ditempuh saat kuliah, hal tersebut tetap dimasukkan sebagai capaian. Kemudian untuk pendidikan profesi juga secara otomatis masuk dalam capaian. Disini yang dinilai adalah berapa lama dia menunggu dari lulus hingga bekerja.” jelasnya saat memberikan arahan kepada mahasiswa surveyor.
Dalam pemaparan yang tajam, Dr. Rokhani memfokuskan perhatian pada capaian serta strategi yang menjadi tulang punggung Tracer Study 2023. Pemaparannya tidak hanya menggarisbawahi pentingnya memperoleh wawasan berharga dari para alumni sebagai upaya pengembangan kualitas pendidikan yang berkelanjutan, tetapi juga menyelami capaian Tracer Study di setiap fakultas Universitas Jember hingga Agustus tahun 2023. Dalam konteks ini, Dr. Rokhani menjelaskan langkah-langkah strategis yang dapat diambil oleh para surveyor untuk mencapai target respon rate yang ambisius, yakni mencapai 100%. Dengan tinjauan yang mendalam dan perencanaan yang matang, para surveyor diarahkan untuk memastikan kesuksesan Tracer Study melalui upaya memetakan setiap jejak alumni dengan akurasi yang optimal. (dil)