Bikin Bangga, TITEN Mampu Tempuh 149 Kilometer dengan Sekali Cas

Jember, 15 November 2023

Sirkuit Formula E Jakarta yang berada di area karnaval Ancol Jakarta Utara menjadi saksi tim TITEN Universitas Jember meraih juara ketiga kategori mesin listrik (urban electric) dalam perhelatan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023.

Tim TITEN UNEJ berhasil menempuh jarak sejauh 149 kilometer dengan beberapa tikungan menantang di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Laju ini ditempuh TITEN dalam waktu 25 menit dengan daya baterai listrik yang dicas selama 1,5 jam saja.

 

Lomba yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbudristek ini memiliki beberapa tahapan pada pelaksanaan babak finalnya. Setiap tim melewati beberapa tahapan prosedur perlombaan yaitu dimulai dengan pemeriksaan pos uji teknis (technical inspection) untuk memeriksa kesesuaian kendaraan dengan regulasi KMHE 2023. Kemudian semua tim yg telah lolos pos uji teknis akan melakukan pengisian bahan bakar, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan race untuk setiap kategori.

“Di sini kami dituntut untuk membuat mobil dengan dimensi yang dibuat semirip mungkin dengan mobil-mobil yang diproduksi secara massal. Namun tantangannya adalah mobil tersebut harus paling irit daya dan dengan efisiensi tertinggi pada masing-masing kategori.” ujar Dhafa, mahasiswa prodi Teknik Mesin yang menjabat sebagai Ketua Tim TITEN.

Mengambil pelajaran dan pengalaman dari lomba tingkat Asia Pasifik sebelumnya yaitu Shell Eco Marathon 2023, tim TITEN sudah mengantongi catatan yang cukup dalam mengikuti lomba tingkat nasional ini dengan meningkatkan keunggulan teknis dan strategi lomba. Dibuktikan dengan keberhasilannya meningkatkan jarak tempuh dari 115 kilometer ke 149 kilometer dengan waktu cas yang semakin singkat dari 3 jam menjadi hanya separuhnya saja.

Dalam kategori yang sama, Juara 1 diraih oleh Nogogeni ITS Team dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan perolehan nilai 203 km. Sedangkan Juara 2 Garuda UNY Eco Team II dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan nilai 161 km.

Lebih lanjut Dhafa menjelaskan, “Dalam perlombaan ini juga diharapkan akan memunculkan inventor-inventor yang berdampak besar di berbagai bidang, seperti industri otomotif, transportasi, industri energi fosil dan energi terbarukan.”

Prestasi yang diraih tim TITEN ini juga turut memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi ramah lingkungan dan tentunya hemat energi di Indonesia. Dengan adanya inovasi yang dilakukan terus menerus disertai dengan ketekunan, kerja keras, dan semangat yang tinggi kita dapat mencapai solusi berkelanjutan dalam penggunaan kendaraan di masa depan. (dil)

Skip to content