Jember, 20 November 2023
Grup band Fakultas Hukum (FH) yang diwakili oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Bahana Justitia menjadi juara pertama kategori mahasiswa dalam kegiatan lomba Jazz Goes to Campus dalam rangka peringatan Dies Natalis ke 59 Universitas Jember. Sementara The Economics, grup band gabungan dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menjadi yang terbaik di kategori dosen dan tenaga kependidikan. Lomba Jazz to Campus digelar selama dua hari dan dipuncaki penampilan musisi jazz kawakan, Balawan and Batuan Ethnic Fussion di gedung Auditorium kampus Tegalboto (18-19/11).
Posisi kedua di kategori mahasiswa diraih oleh grup band dari Fakultas Kedokteran Gigi disusul tim dari Fakultas Farmasi. Adapun juara dua di kategori dosen dan tenaga kependidikan dibawa pulang oleh grup band dari Fakultas Teknologi Pertanian serta di posisi ketiga ada grup band dari Fakultas Kedokteran Gigi. Ajang lomba jazz yang untuk pertama kali diadakan ini diikuti oleh delapan grup di kategori mahasiswa dan 11 grup untuk kategori dosen dan tenaga kependidikan.
Dalam laporannya, ketua panitia kegiatan Prof. Bayu Taruna menyatakan apresiasinya kepada seluruh peserta yang tampil. Pasalnya semua grup telah menampilkan kebolehannya semaksimal mungkin, bahkan beberapa musisi memiliki musikalitas dan kemampuan di atas rata-rata. Pria yang juga Ketua Unit Penunjang Akademik (UPA) Teknologi Informasi dan Komunikasi ini menilai Jazz Goes to Campus menjadi ajang pencarian talenta musikus berbakat khususnya di genre jazz.
“Awalnya banyak yang mengira jazz itu sulit dimainkan, tetapi setelah menyaksikan peserta lomba berlaga, eh justru banyak yang tertarik ikut serta. Sebenarnya jazz sendiri punya banyak sub genre seperti bossanova, smooth jazz, swing, Latin jazz dan lainnya. Sehingga tiap musisi bisa menyesuaikan akan memainkan sub genre jazz mana sesuai minat dan kemampuan. Oleh karena itu saya berharap ajang serupa akan digelar lagi di tahun depan,” jelas Prof. Bayu Taruna.
Dukungan juga muncul dari Rektor Universitas Jember. Menurut Iwan Taruna, jazz sebenarnya bukan musik elit seperti banyak pandangan orang, justru musik kaum jelata yang sejarahnya dimulai oleh para budak Afrika yang dipekerjakan di Amerika Serikat. Namun jazz membuka ruang seluas-luasnya bagi musisinya untuk berkreasi dan berinovasi sehingga memberikan jazz ciri sebagai musik yang penuh improvisasi.
“Ada persamaan antara musik jazz dan dunia pendidikan tinggi, yakni keharusan berkreasi dan berinovasi. Semoga ajang Jazz Goes to Campus menjadi pemicu lahirnya talenta-talenta musisi jazz dari kampus Tegalboto. Juga mendorong kreasi dan inovasi dari mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, selain tentunya sarana buat healing bagi kita,” pungkas Iwan Taruna.
Sebagai penghargaan bagi pemenang, grup UKM Seni Bahana Justitia dan The Economics menjadi band pembuka saat konser Balawan and Batuan Ethnic Fussion. Penampilan spesial juga ditampilkan oleh grup jazz Bayu & Friends yang beranggotakan dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Jember. (iim)