Jember, 1 Desember 2023
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana terpilih sebagai Alumni Universitas Jember Paling Menginspirasi Tahun 2023. Penghargaan ini diserahkan oleh Rektor dalam acara malam Puncak Peringatan Dies Natalis ke 59 Universitas Jember di gedung Auditorium (30/11). Menurut ketua panitia Peringatan Dies Natalis ke 59, Prof. Slamin penghargaan ini berdasarkan tiga hal yakni kontribusi kepada almamater, ketokohan dan komitmen.
Prof. Slamin lantas membeberkan kontribusi Kepala PPATK kepada almamaternya. Diantaranya mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan memberikan kesempatan bagi praktisi di PPATK menjadi pengajar di Kampus Tegalboto. Mendorong penelitian bersama antara PPATK dengan Universitas Jember hingga memberikan kesempatan dosen dan mahasiswa untuk magang.
Pernyataan ini didukung oleh rektor, seperti yang disampaikan dalam pidato saat membuka malam Puncak Peringatan Dies Natalis ke 59 Universitas Jember. Menurut Iwan Taruna, ketokohan dan komitmen Ivan Yustiavandana terhadap penegakan hukum dalam bidang keuangan di Indonesia tak perlu diragukan lagi. Dan prestasi yang terbaru adalah keberhasilan membawa Indonesia sebagai anggota Financial Action Task Force (FATF) bulan Oktober lalu. Financial Action Task Force adalah organisasi dunia yang mencegah tindak pidana pencucian uang, pendanaan terorisme, serta pendanaan proliferasi senjata pemusnah massal.
“Mas Ivan berhasil memimpin dan mengordinir berbagai lembaga negara menjadi kekuatan yang padu sehingga berhasil meyakinkan FATF menerima Indonesia menjadi anggota ke 40 FATF sehingga menambah kredibilitas Indonesia di dunia internasional. Keberhasilan ini menjadi bukti kemampuannya di tingkat dunia. Maka saya berharap semua mahasiswa dan alumni Universitas Jember juga bisa berprestasi seperti beliau,” tutur Iwan Taruna.
Sementara itu dalam sambutannya, Ivan Yustiavandana merasa bangga mendapatkan penghargaan sebagai Alumni Universitas Jember Paling Menginspirasi Tahun 2023. Menurut alumni Fakultas Hukum angkatan tahun 1990 ini sebenarnya masih banyak alumni Universitas Jember yang lebih baik darinya. Oleh karena itu penghargaan ini akan menjadi pemacu baginya untuk lebih baik lagi dalam mengemban tugas.
Terkait keberhasilan Indonesia menjadi anggota FATF, menurutnya memang penuh lika liku dan kerja keras. Pasalnya dari seluruh negara anggota G20, hanya Indonesia yang belum menjadi anggota FATF. Artinya Indonesia dinilai sebagai negara yang tidak memiliki komitmen memberantas pencucian uang, ramah terhadap dana ilegal dan sebagainya. Tak heran jika Presiden Joko Widodo memintanya secara khusus agar Indonesia menjadi anggota FATF.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan kerja sama semua pihak maka Indonesia berhasil menjadi anggota FATF. Jadi pesan saya buat adik-adik saya mahasiswa Universitas Jember kalian harus percaya diri, jika saya bisa maka kalian pun juga bisa. Tinggal bagaimana Anda mau serius tidak ? Persiapkan setiap tahapan hiudp Anda saat ini agar berhasil di masa depan,” begitu pesan Ivan Yustiavandana.
Selain memberikan penghargaan Alumni Universitas Jember Paling Menginspirasi Tahun 2023, malam itu juga diserahkan penghargaan atas berbagai kompetisi yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke 59 Universitas Jember. Dari penghargaan dosen dengan penelitian terbaik hingga penghargaan lomba olah raga. Termasuk peluncuran buku sejarah Universitas Jember berjudul “Menyemai Kampus Kebangsaan. Menelisik Universitas Jember Periode 1957-2023”. Malam Puncak Peringatan Dies Natalis ke 59 Universitas Jember makin meriah dengan penampilan grup band The Economics Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UKM Bahana Justitia Fakultas Hukum dan The Tendos. (iim)