Jember, 8 Desember 2023
Universitas Jember secara resmi memulai pembangunan tahap pertama gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Jember (UNEJ) yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Pembangunan ditandai dengan penekanan tombol dan membunyikan sirine sebagai tanda pembangunan tahap awal secara resmi dimulai oleh Rektor Iwan Taruna, Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN UNEJ Prof. Sri Hernawati, Wakil Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN UNEJ Prof. Bayu Dwi Anggono, Sekretaris Tim Task Force Pendirian RSPTN UNEJ dr. Ulfa Elfiah, Manager Project PT. Total Cakra Alam KSO Mahdi Hasan didampingi oleh jajaran Dekan dan Wakil Dekan, Jumat pagi (8/12).
Dalam sambutannya Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengatakan, Universitas Jember akan mempunyai rumah sakit yang telah sejak lama di impikan untuk menjadi penunjang kualitas pendidikan di Universitas Jember.
“Akhirnya setelah semua persiapan mulai dari data dukung pembangunan gedung konstruksi sejak tahun 2021, kemudian pada tahun 2022 melakukan audit pisah batas oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Timur (BPKP Jatim) dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur (BPPW Jatim) di bawah koordinasi Kementerian PUPR, akhirnya pembangunan RSPTN UNEJ ini bisa terealisasi di akhir 2023 ini sesuai rencana,” ucapnya.
Lalu dirinya menambahkan, RSPTN Universitas Jember ini berdiri di atas lahan seluas ± 22.000 m2 dengan luas bangunan ± 19.700 m2 dan memiliki total sebanyak 4 gedung yaitu Gedung A yang terdiri dari 4 lantai + basement, Gedung B terdiri dari 3 lantai, serta komplek gedung pendukung yang di antaranya akan digunakan untuk Gedung Genset & IPAL. Sesuai dengan isometric zoning plan akan ada total tempat tidur (TT) untuk rawat inap dan intensive care sebanyak 123 TT serta hemodialisa 5 TT. Fasilitas yang akan disediakan meliputi area pelayanan medik, area penunjang operasional, dan area penunjang umum administrasi.
Di tempat terpisah, Ketua Tim Task Force Pendirian RSPTN UNEJ Prof. Sri Hernawati mengungkapkan terhitung satu tahun lamanya, Tim Task Force melaksanakan FGD secara khusus pada tahun 2023 selama masing-masing 6 bulan di Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR serta berjibaku dengan para reviewer disana untuk melakukan review dokumen Detail Engineering Design (DED) beserta kelengkapannya.
“Pada bulan Juli 2023 pembangunan lanjutan gedung KDP RSPTN UNEJ masuk ke dalam DIPA BPPW Jatim Kementerian PUPR dengan nilai pagu sebesar Rp197.500.000.000,-.” katanya.
Lalu dirinya mengemukakan, Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri RSPTN Universitas Jember merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan, mengintegrasikan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier. RSPTN tidak hanya akan mengimplementasikan fasilitasnya sebagai ajang pelatihan bagi para calon tenaga kesehatan saja, namun juga akan memberikan manfaat kepada masyarakat utamanya di wilayah Jember.
“Dengan adanya RSPTN Universitas Jember ini nanti juga dapat menjadi salah satu data dukung penambah revenue generating activity (RGA) perguruan tinggi kita tercinta ini dalam berproses dari BLU menuju PTNBH. Sementara proses bangunan RSPTN ini ditargetkan bulan Oktober 2024 selesai dan akan dilanjutkan dengan pengadaan alat kesehatan, kami berharap di tahun 2025 RSPTN UNEJ ini dapat beroperasi.” tutupnya. (dil)