Jember, 9 Desember 2023
Ajang Abdidaya Program Penguatan Kompetensi Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2023 digelar di Kampus Tegalboto Universitas Jember dari tanggal 7 hingga 9 Desember 2023. Sebanyak 1.200 mahasiswa yang tergabung dalam 160 tim dari 78 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta (PTN/PTS) se-Indonesia berkompetisi memamerkan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang sudah dilakukan. Harapannya, mahasiswa memiliki pengalaman dan mendapatkan beragam softskill sehingga menjadi lulusan yang kompeten.
Penjelasan ini disampaikan oleh ketua tim reviewer Abdidaya PPK Ormawa, Prof. Illah Sailah saat menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan semiloka Abdidaya PPK Ormawa di gedung Auditorium Universitas Jember (9/12). Menurut Prof. Illah Sailah, materi perkuliahan di dalam kampus masih didominasi oleh hardskill. Oleh karena itu mahasiswa perlu membekali dirinya dengan keterampilan bersifat_softskill_ seperti kemampuan berorganisasi, berkomunikasi dan berlatih mencari solusi sebuah problem.
Oleh karena itu Kemendikbudristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti menginisiasi Abdidaya PPK Ormawa sebagai sarana mempersiapkan mahasiswa yang kompeten. Langkah ini selaras dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam menimba ilmu pengetahuan sesuai disiplin keilmuan yang dipilih, sekaligus memberikan kesempatan mencari softskill sebanyak-banyaknya melalui beragam program di MBKM.
“Jadi bersyukurlah mahasiswa yang turut aktif dalam ajang Abdidaya PPK Ormawa, kalian intelektual yang mengabdikan ilmu dari kampus kepada warga desa. Kalian adalah mahasiswa unggulan sebab dari 2.100 proposal hanya 608 tim yang mendapatkan pendanaan dan akhirnya terpilih 160 tim yang masuk ke babak final Abdidaya PPK Ormawa 2023. Selain mendapatkan softskill juga pengalaman nyata dari interaksi dengan masyarakat yang akan memupuk kecintaan kepada Republik Indonesia tercinta,” ungkap Prof. Illah Sailah yang mantan Direktur Belmawa tahun 2010 hingga 2015 lalu.
Dorongan agar mahasiswa turun ke desa juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Timur yang hadir secara daring. Menurut Emil Dardak, perguruan tinggi dengan sivitas akademikanya adalah aset potensial bangsa. Dengan keunggulan penguasaan ilmu dan teknologi maka perguruan tinggi diharapkan turut mengatasi permasalahan di masyarakat, terutama warga desa. Apalagi mahasiswa dikenal sebagai kamu muda yang memiliki semangat tinggi, kreativitas dan inovasi.
Pembicara sebelumnya adalah Rektor Universitas Jember yang menjelaskan program-program di perguruan tinggi yang dipimpinnya dalam memfasilitasi mahasiswa melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Menurut Iwan Taruna, Abdidaya PPK Ormawa adalah salah satu program yang menjadi sarana bagi mahasiswa Universitas Jember terjun ke masyarakat. Selain itu ada Program KKN Tematik Kolaboratif, Program Mahasiswa Berdesa, hingga program desa binaan.
“Justru dari hasil evaluasi kami, mahasiswa Universitas Jember memiliki prestasi menasional di bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dibanding prestasi lainnya. Misalnya saja di ajang Abdidaya PPK Ormawa tahun ini ada delapan tim yang masuk babak final. Maka tidak salah jika kami memberikan perhatian khusus berupa pembinaan bagi ormawa yang akan melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat,” jelas Iwan Taruna.
Pemateri lainnya adalah Direktur Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan Pengembangan Kemendes PDTT, Rosyid Althaf. Dilanjutkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, Mernawati serta Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Rita Kustanti Rahayu. Kesemuanya memaparkan pengalaman daerah dan instansinya berkolaborasi dengan ormawa dan perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu ketua panitia kegiatan, Prof. Slamin menjelaskan pelaksanaan Abdidaya PPK Ormawa 2023 tahun ini berjalan lancar. Selain menggelar semiloka yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen pembimbing, panitia juga menjadwalkan sarasehan yang diisi diskusi bersama mitra dan perguruan tinggi peserta. “Sebagai tuan rumah kami berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan yang terbaik, namun kami juga berharap nanti saat malam Penganugerahan Abdidaya PPK Ormawa akan ada tim ormawa Universitas Jember yang jadi juara,” kata Prof. Slamin. (iim)