Jember, 14 Desember 2023
Proses penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2024 sudah dimulai. Diawali dengan peluncuran Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 tanggal 8 Desember 2023 lalu. Salah satu ketentuan terbaru yang membedakan dengan pelaksanaan SNPMB tahun lalu adalah siswa yang sudah diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tidak bisa mendaftarkan diri di jalur mandiri di PTN mana pun.
Informasi penting ini disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Akademik Universitas Jember, Andri Widayanti di hadapan guru dan siswa dari SMAN 1 Porong Sidoarjo serta Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Lekok Pasuruan kala mengunjungi Universitas Jember (14/12). Menurut Andri Widayanti, kebijakan ini diambil panitia SNPMB Pusat untuk meminimalkan bangku kosong yang masih terjadi di PTN. Kedua, memberikan rasa keadilan dan kesempatan bagi siswa lain untuk turut merasakan bangku kuliah di PTN.
“Oleh karena itu mumpung masih ada waktu, pikir masak-masak sebelum menetapkan pilihan akan kuliah di perguruan tinggi akademik, vokasi atau malah memilih sekolah kedinasan ? Sebab bagi siswa yang sudah diterima di PTN maka tidak ada lagi kesempatan mendaftarkan diri melalui jalur mandiri. Dengan kata lain, jika ingin kuliah di PTN maka tetapkan pilihan program studi dan jangan pernah mendua,” pesan Andri kepada 375 siswa yang hadir di gedung Soetardjo siang itu.
Peringatan ini disambut oleh penjelasan oleh Pranata Humas Universitas Jember, Iim Fahmi Ilman yang turut serta menyambut siswa dari SMAN 1 Porong Sidoarjo serta Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Lekok Pasuruan. Menurutnya, dari pengalaman selama ini masih banyak siswa yang bahkan hingga masa pendaftaran dimulai belum memiliki pilihan program studi. Tentu saja kondisi ini cukup mengkhawatirkan mengingat jika salah memilih program studi akan berdampak pada masa depan siswa. Selain menerima siswa dari SMAN 1 Porong Sidoarjo serta Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama Lekok Pasuruan di sesi pagi, hari itu Universitas Jember juga menerima kunjungan siswa dari SMAN 1 Grati Pasuruan dan SMA Yayasan Pupuk Kaltim Bontang Kalimantan Timur.
“Mumpung masih ada waktu, kami sarankan siswa segera memikirkan pilihan program studi yang dipilih, termasuk akan kuliah di PTN mana. Jangan sampai salah memilih atau memilih program studi karena sebatas ikut tren tanpa mempertimbangkan rekam jejak akademisnya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Rektor I Universitas Jember, prof. Slamin menambahkan jika di jalur SNBT tahun ini, siswa mendapatkan empat pilihan program studi. Penambahan pilihan ini diharapkan memberikan keleluasaan bagi siswa untuk memilih program studi yang benar-benar diminatinya.
“Universitas Jember siap memberikan layanan konsultasi kepada sekolah dan siswa, seperti yang kami lakukan dengan menerima kunjungan dari berbagai sekolah, tidak hanya dari sekolah di Jawa Timur namun juga dari luar pula Jawa termasuk dari Bontang Kalimantan Timur,” tutur Prof. Slamin.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMA Yayasan Pupuk Kaltim, Budi Rijanto menyampaikan kedatangannya ke kampus Tegalboto dengan tujuan para siswanya memperoleh informasi terbaru mengenai SNPMB 2024 termasuk memberikan wawasan mengenai perguruan tinggi unggulan seperti Universitas Jember. (iim)