Jember, 15 Desember 2023
Universitas Jember terus memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri, pada Jumat (15/12) secara resmi menjalin kerja sama dengan University of Luebeck, Jerman ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Iwan Taruna, Rektor Universitas Jember dengan Prof. Dennis Nurjadi, profesor bidang mikrobiologi kedokteran pada Department of Infectious Diseases & Microbiology, University of Luebeck.
Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna mengungkapkan, “Hal ini menunjukkan komitmen kuat Universitas Jember dalam upaya meningkatkan kualitas akademiknya. Dengan terjalinnya kerja sama ini merupakan sebuah langkah positif dalam rangka memajukan kesehatan pendidikan.”
Ia pun menegaskan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk pertukaran mahasiswa, dosen, bahkan staf atau tenaga kependidikan dalam rangka mendukung pelaksanaan aktivitas akademik.
Senada dengan hal tersebut, Prof. Dennis Nurjadi mengemukakan, “Sejauh ini kolaborasi antara Indonesia dan Jerman dalam bidang kesehatan sudah banyak. Namun belum ada yang sedetail kolaborasi dengan Universitas Jember ini, yaitu tentang penyakit menular global. Nantinya kita juga akan bersama dengan proyek global PACE-UP bersama-sama mengembangkan penelitian ini.”
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa proyek kerja sama dari kesepakatan ini dapat meliputi disiplin ilmu yang terkait dengan penyakit infeksi klinis dan mikrobiologi. Melakukan kerjasama dalam aktivitas akademik dan saintek seperti pembuatan proyek, kursus, konferensi, simposium, seminar, maupun kuliah umum serta pertukaran materi dan publikasi.
Penandatanganan MoU ini juga turut disaksikan oleh Prof. Bambang Kuswandi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, dr. Ulfa Elfiah Dekan Fakultas Kedokteran, drg. Dwi Kartika Apriyono Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, dan Prof. Kartika Senjarini Dosen Departemen Biologi sekaligus Koordinator Project PACE UP.
Setelah resmi menjalin kerja sama, dalam waktu dekat Universitas Jember mewakili Indonesia bersama dengan tim PACE-UP yang terdiri dari anggota dari berbagai benua Asia, Eropa, dan Afrika akan melaksanakan persiapan workshop internasional yang akan diselenggarakan pada April 2024. (dil)