Jember, 20 Desember 2023
Jalinan kerja sama yang baik antara siswa, guru dan orang tua menjadi kunci sukses studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pesan ini disampaikan oleh Pranata Humas Muda Universitas Jember, Iim Fahmi Ilman saat menjadi pembicara pada acara pertemuan orang tua siswa SMKN 1 Tapen Bondowoso dengan sekolah dalam rangka penyerahan raport semester 6 di aula sekolah setempat (19/12).
Menurut Iim Fahmi Ilman bentuk kerja sama yang baik diantaranya dimulai dengan dukungan orang tua bagi putra putrinya yang akan meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi. Dukungan ini mulai dorongan semangat, pendampingan hingga pembiayaan. Pasalnya, dengan kondisi kompetisi dunia kerja yang makin ketat, maka bekal pendidikan di tingkat sekolah lanjutan tingkat atas tidak cukup lagi. Maka meneruskan kuliah menjadi pilihan yang paling rasional.
“Orang tua harus pro aktif menanyakan dan berdiskusi dengan anak mengenai rencana selanjutnya setelah lulus sekolah. Jika memang ingin melanjutkan kuliah sebaiknya pilih program studi yang memang diminati dan sesuai kemampuan, baik kemampuan akademis maupun pembiayaan. Oleh karena itu siswa dan orang tua wajib berkonsultasi dengan guru yang memang mengetahu rekam jejak akademis si anak,” tutur Iim Fahmi Ilman.
Penjelasan Iim Fahmi Ilman didukung oleh staf Bagian Akademik, Tri Kuncoro yang turut serta berbagi pengalaman mengurusi pendaftaran mahasiswa baru. Menurutnya peluang diterima di PTN akan lebih besar jika siswa memilih program studi yang berkesusaian dengan jurusan yang dipilih semasa bersekolah. Misalnya saja bagi siswa SMK akan lebih cocok jika memilih program studi vokasi atau perguruan tinggi vokasi. Selain sudah memiliki bekal, kesesuaian pemilihan program studi meminimalkan angka kegagalan di bangku kuliah.
“Ingat di Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ini, ada perubahan aturan. Siswa yang sudah diterima di PTN tidak bisa mendaftarkan diri ke PTN lain di jalur mandiri. Maka mumpung masih ada waktu ayo pertimbangkan memilih program studi, jangan lupa berdiskusi dengan guru dan orang tua. Kami di Universitas Jember juga memiliki program studi vokasi baik di jenjang sarjana terapan maupun diploma tiga yang pas untuk siswa lulusan SMK,” imbuh Tri Kuncoro.
Sementara itu menurut salah satu guru SMKN 1 Tapen Bondowoso, Timbul, pihaknya sengaja mengundang pemateri dari Universitas Jember dalam rangka memberikan wawasan kepada orang tua siswa agar mendukung pilihan putra putrinya yang berniat melanjutkan ke pendidikan tinggi. Pasalnya pihak sekolah masih menemukan kasus dimana siswa berprestasi yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah kurang mendapatkan dukungan orang tua.
“Salah satu alasan adalah karena orang tua sudah merasa bekal untuk bekerja sudah cukup dengan bersekolah di SMK. Kedua karena alasan pembiayaan. Oleh karena itu kami mengundang Universitas Jember agar bisa memberikan informasi terkait penerimaan mahasiswa baru beserta seluk beluknya termasuk kesempatan mendapatkan bea siswa,” ungkap Timbul. (iim)