Jember, 4 Januari 2024
Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., terpilih kembali sebagai Rektor Universitas Jember. Dalam tahapan pemilihan rektor oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama anggota senat Universitas Jember, Iwan Taruna yang merupakan petahana mendapatkan 105 suara, sementara itu dua kandidat lainnya, Prof. Kahar Muzakar memperoleh 22 suara dan Prof. Sri Hernawati tidak memperoleh suara. Dengan hasil ini maka Iwan Taruna terpilih memimpin Universitas Jember untuk periode 2024 – 2028. Informasi ini disampaikan langsung oleh Sekertaris Senat, Fendi Setyawan dalam konferensi pers di gedung rektorat (4/1).
Menurut Sekertaris Senat Universitas Jember, tahapan pemilihan rektor oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama anggota senat Universitas Jember dilaksanakan sebagai tindak lanjut penetapan tiga bakal calon rektor yang sudah dipilih oleh Senat Universitas Jember pada tanggal 9 November 2023 lalu. Dalam rapat tertutup ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan kuasa kepada Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie. Sementara anggota senat Universitas Jember yang hadir sejumlah 83 orang dari 85 anggota senat.
“Hasil pemilihan Rektor Universitas Jember periode 2024 – 2028 ini akan kami laporkan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk ditindaklanjuti dengan pelantikan rektor terpilih, yang waktunya menyesuaikan dengan jadwal di Kemendikbudristek,” jelas Fendi Setyawan.
Sementara itu dalam kesempatan kegiatan Harmoni Pagi di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di hari Jumat pagi (5/1), Iwan Taruna menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemedikbudristek dan senat Universitas Jember. Dirinya sekaligus meminta dukungan kepada segenap keluarga besar Universitas Jember, agar amanat memimpin Universitas Jember hingga tahun 2028 bisa diembannya dengan baik, apalagi tantangan ke depan makin berat.
“Salah satu tugas kita bersama adalah bagaimana membawa Universitas Jember mendapatkan lebih banyak lagi rekognisi. Tentu saja bukan hal yang mudah, namun dengan kerja sama dan gotong royong seluruh keluarga besar Universitas Jember, maka saya yakin Universitas Jember akan lebih berprestasi di tahun-tahun ke depan. Dan bukti rekognisi tersebut sudah tampak, hingga tiga kali ajang debat Capres dan Cawapres ada dosen dan lulusan Universitas Jember yang menjadi panelis,” tutur Iwan Taruna. (iim)