Jember, 16 Januari 2024
Pendaftaran mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 telah resmi dibuka. Tidak sama dengan tahun sebelumnya pelaksanaan SNPMB 2024 tidak lagi mengacu pada Permendikbud Nomor 48 Tahun 2022 namun sudah diperbarui menggunakan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2023. Terdapat beberapa perubahan kebijakan untuk pelaksanaan seleksi tersebut namun untuk jalur masuk penerimaan ini masih sama seperti sebelumnya terdapat dua jalur yang dapat diikuti secara nasional, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Salah satu bentuk perubahan ketentuan penerimaan terletak pada siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024, SNBP 2023 dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024. Hal ini berkaitan dengan banyaknya kuota yang terbuang dikarenakan calon mahasiswa yang diterima tidak lagi melanjutkan ke perguruan tinggi penerima.
Kemudian perubahan selanjutnya adalah siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024 dan peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 serta telah melakukan daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat mendaftar seleksi Jalur Mandiri di PTN manapun. Berbeda dengan tahun sebelumnya siswa yang lolos SNBP dan SNBT diperbolehkan mendaftar melalui jalur mandiri hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya kursi kosong yang disebabkan karena calon mahasiswa yang lolos SNBP dan SNBT memilih PTN lain ketika berhasil lolos jalur mandiri. Padahal banyak siswa-siswi lain yang berebut untuk bisa mendapatkan kursi di PTN tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, Prof. Slamin mengemukakan, “Kebijakan ini sangat bagus sehingga calon mahasiswa baru harus betul-betul mempertimbangkan pilihan program studi yang dituju. Kebijakan ini juga memberikan peluang bagi peserta agar dapat diterima di Perguruan Tinggi karena kuota yang seharusnya terisi jadi tidak terisi.”
Lebih lanjut Prof. Slamin juga memaparkan bahwa calon mahasiswa baru perlu mempertimbangkan secara matang program studi dan perguruan tinggi yang akan dipilih sebelum mendaftar sehingga setelah diterima tidak berubah pikiran. Memilih program studi yang memang sesuai dengan minat dan kemampuannya, tidak terpengaruh teman-teman atau orang lain. UTBK dan Ujian Mandiri disiapkan secara serius dengan rajin belajar dan berdoa, terutama jika belum diterima melalui jalur SNBP.
“Untuk para orang tua, serahkan pilihan kepada anak-anaknya karena yang mau kuliah mereka dan yang lebih tahu minat dan kemampuannya adalah mereka sendiri. Orang tua harus mendukung dan merestui pilihan anaknya serta mendoakannya.” imbuhnya.
Semua program studi di UNEJ memberikan kesempatan yang besar bagi semua calon mahasiswa baru, yang penting calon mahasiswa baru harus mampu mengukur kemampuan dirinya dan menyesuaikan dengan daya tampung program studi dan prediksi jumlah peminatnya. Data ini bisa dilihat secara terbuka melalui website SNPMB atau Perguruan Tinggi tujuan, termasuk jumlah peminat tahun-fahun sebelumnya. (dil)