Jember, 17 Januari 2024
Fakultas Kedokteran Universitas Jember baru saja melantik dan mengambil sumpah 33 dokter baru. Momen pengambilan sumpah dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah dan berlangsung di Gedung Soetardjo Universitas Jember.
Deretan prestasi diraih oleh para dokter baru, di antaranya adalah dr. Ragdha Gita Safitri dengan perolehan nilai 91,50 sebagai peraih nilai tertinggi CBT Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). dr. Nilam Cahya peraih nilai tertinggi OSCE-UKMPPD Nasional dengan perolehan nilai 91,06. Indeks prestasi kumulatif tertinggi diraih oleh dr. Khanza Zuhdi dengan nilai 3,93. Ketiganya mendapatkan penghargaan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember sebagai lulusan terbaik.
Prestasi yang diraih oleh para dokter baru ini juga turut menunjukkan bahwa proses yang dilalui oleh para mahasiswa calon dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Jember ini berjalan dengan baik. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ulfa Elfiah menyampaikan rasa bangganya kepada para dokter baru karena atas prestasinya FK UNEJ dapat menempati 10 besar nasional nilai tertinggi pada CBT AIPKI dan OSCE-UKMPPD.
“Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan 17 Tahun 2023 di samping profesionalme yang tinggi, kita sebagai tenaga medis ahli juga dituntut untuk menjaga etika dan moralitas profesi. Menjunjung tinggi standar keilmuan serta mampu memberikan kontribusi dalam menjaga dan meningkatan kesehatan masyarakat tanpa adanya rasa takut akan adanya tuntutan hukum.” ujar dr. Ulfa Elfiah saat menyampaikan pidatonya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna juga menyampaikan, “Apa yang sudah diraih dari pelantikan hari ini yaitu mengemban amanah baru sebagai dokter bukanlah akhir melainkan awal dari sebuah perjuangan dengan kerja keras demi masa depan yang lebih cerah. Karena tantang hidup dan perkembangan dunia ke depan akan semakin besar, maka dari itu bekali diri dengan berbagai kemampuan termasuk artificial intelligence mulai dari sekarang. Saya titip bawa nama Universitas Jember pada dokter baru karena mau tidak mau ini akan melekat pada diri para dokter yang hari ini dilantik, lebih-lebih juga jika nanti dapat meningkatkan reputasi Universitas Jember.”
Semangat yang dimiliki oleh dokter baru yang telah diikat oleh kode etik untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat sehingga ke depannya Indonesia bisa memiliki tingkat kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik. (dil)