Jember, 18 Mei 2024
Universitas Jember kembali menggelar upacara wisuda, kali ini merupakan wisuda periode X tahun akademik 2023/2024 yang digelar di Gedung Auditorium, Sabtu (18/05). Menurut Rektor Universitas Jember, rangkaian wisuda yang mencapai sepuluh kali pelaksanaan dalam tahun akademik 2023/2024 ini menjadi rekor tersendiri dalam sejarah Universitas Jember. Pasalnya pada tahun sebelumnya, jumlah pelaksanaan wisuda dilakukan sebanyak delapan kali dalam satu tahun kalender akademik.
Hingga pelaksanaan kesepuluh pada 18 Mei 2024 ini, jumlah alumni Universitas Jember mencapai 131.965 orang. Terdiri dari 163 alumni jenjang S3, 4.377 alumni jenjang S2, 102.242 alumni jenjang S1, 5 alumni jenjang D-IV, dan 25.178 alumni jenjang D-III.
Dalam pidato wisudanya, Iwan Taruna bersyukur atas kelancaran proses perkuliahan di Universitas Jember dan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah turut menyukseskan pelaksanaan wisuda hingga mencapai sepuluh periode ini. Di lain sisi, dirinya mengingatkan segenap wisudawan agar kelulusan ini dijadikan bekal dan kesiapan bersaing di dunia kerja.
“Lulusan yang lulus hari ini didominasi oleh angkatan 2020, dimana angkatan ini yang paling berdampak. Pada angkatan ini bermulanya tidak adanya Ujian Nasional karena Covid sehingga mengubah cara belajar kita dengan kebijakan pemerintah yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).” pesan Rektor kepada 800 wisudawan Universitas Jember.
Iwan Taruna lantas melanjutkan, para mahasiswa yang sebelumnya telah dibekali berbagai pengalaman selama kuliah melalui program MBKM memiliki tujuan agar mahasiswa memiliki banyak keterampilan guna persiapan dalam memasuki dunia kerja. Mulai dari program magang di perusahaan, menjadi guru di Kampus Mengajar, bentuk kegiatan pembelajaran riset, mahasiswa dengan studi independent, serta pertukaran mahasiswa merdeka yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satu lulusan dari Fakultas Ilmu Budaya, Nova Ayu Nurazizah mengungkapkan bahwa dengan mengikuti salah satu program MBKM yaitu magang, ia bisa belajar hal baru yang tidak didapatkan dari mata kuliah di kampus. Nova berkesempatan magang di Hotel Java Lotus Jember dan memilih divisi service (FnB).
“Program magang ini membuat saya yang semula introvert dan takut untuk berkenalan dengan orang baru menjadi mau tidak mau harus improve kemampuan saya sendiri. Bersyukurnya saya jadi tahu banyak tentang pelayanan di hotel baik operasional maupun non-operasional. Karena di sana tidak ada pembeda antara staf dan anak magang jadi saya juga harus berinteraksi langsung reach out tamu-tamu hotel.” ungkapnya. Dengan kemampuan Nova untuk cepat menyesuaikan diri ini, ia berhasil mendapatkan The Best Trainee ketika magang.
Selain itu, perempuan lulusan program studi Sastra Inggris ini mampu menyelesaikan kuliahnya dalam jangka waktu 3 tahun 10 bulan dengan IPK 3,38. Ia pun membagikan tips lulus cepat yaitu harus punya komitmen dengan diri sendiri, “Kuliah itu tanggung jawabnya diselesaikan. Jadi sebisa mungkin kita bisa tanggung jawab sama sesuatu yang sudah kita mulai. Jangan malu-malu untuk sharing dengan teman dan dosen, tentunya selalu semangat!” pungkasnya.
Dalam wisuda kali ini, tampak sebagi wisudawan berprestasi di jenjang doktoral (S3) Febrian Ananta Kahar dari program studi Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan IPK 3,97. Di jenjang magister (S2), Santuso dari program studi Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya dengan IPK 4,00. Di jenjang sarjana (S1), Alfina Nur Khoirani dari program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan IPK 3,99. (dil)