Jember, 12 Juni 2024
Demi menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi semua mahasiswa, Universitas Jember (UNEJ) telah mengambil langkah untuk membangun berbagai fasilitas pendukung pembelajaran secara menyeluruh tidak terkecuali, khususnya fasilitas bagi mahasiswa difabel. Berdasarkan The Best 22 Ranking of UNESA-DIMETRIC (Disability Inclusion Metrics) 2022 yang merupakan pemeringkatan internasional bagi kampus ramah difabel, Universitas Jember berada di peringkat 7 dengan nilai 73,61.
Yeni Fitria, anggota Pusat Layanan Konseling Disabilitas (PLKD) mengatakan bahwa UNEJ telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung disabilitas yang bertujuan untuk memastikan semua mahasiswa memiliki akses yang setara terhadap pendidikan, penggunaan fasilitas difabel ini dapat dilihat di beberapa gedung di UNEJ.
“Misalnya, ramp kursi roda di setiap akses masuk utama, toilet khusus disabilitas di setiap gedung, lift yang dilengkapi braile. Saat ini jumlah mahasiswa aktif disabilitas di UNEJ berjumlah 69 orang dengan jenis disabilitas sensorik, disabilitas fisik, disabilitas intelektual, dan disabilitas mental.” ungkapnya.
Saat ditemui di ruang dosen, Yeni Fitria yang juga merupakan dosen Fakultas Keperawatan menjelaskan bahwa dari beberapa indikator penilaian kampus ramah disabilitas, PLKD UNEJ terus mengembangkan perencanaan strategis, utamanya sarana dan prasarana sebagai akomodasi yang layak bagi mahasiswa difabel.
“Untuk sarana prasarana disabilitas kita sudah berjalan, UNEJ lebih banyak menerapkan adanya fasilitas tersebut di beberapa gedung yang penggunaannya bersama, seperti dalam gedung IsDB, gedung C-Dast, dan beberapa area parkir,” ungkapnya.
Ke depannya menurut Yeni Fitria, UNEJ akan terus meningkatkan fasilitas dan membangun beberapa sarana prasarana ramah disabilitas. Dikarenakan ketersediaan dari fasilitas tersebut merupakan salah satu aspek penilaian akreditasi internasional.
”Meskipun UNEJ mahasiswa difabelnya sedikit dibandingkan dengan kampus lainnya, tetapi kita perlu memfasilitasi sarana prasarana untuk mahasiswa difabel. Karena ketersediaan sarana tersebut untuk aksesbilitas bagi mahasiswa difabel itu menjadi salah satu item penilaian pada akreditasi internasional.” pungkasnya.
Inisiatif UNEJ untuk menyediakan fasilitas pendukung bagi mahasiswa difabel merupakan langkah penting dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan setara. UNEJ terus berkomitmen untuk mendukung semua mahasiswanya dan berupaya menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengedepankan inklusi dan keberagaman. (dil/adi)