Jember, 11 Juli 2024
Universitas Jember (UNEJ) menggelar UNEJ Career Expo 2024 dengan mendatangkan belasan perusahaan ternama di Indonesia, dengan tujuan dapat memfasilitasi para alumninya untuk mempersingkat masa tunggu mendapatkan pekerjaan sehingga dapat menentukan karirnya sesuai dengan keterampilan atau skill yang dimilikinya. Tak hanya itu, UNEJ Career Expo 2024 juga dibuka untuk masyarakat umum, hal ini diungkapkan, Dr. Rokhani, S.P., M.Si. Kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Universitas Jember (11/07/2024) kala meninjau UNEJ Career Expo 2024 di Gedung Soetardjo Universitas Jember.
“Total peserta yang mendaftarkan secara online sebanyak 3.276 orang, dengan Fresh Gradute Alumni UNEJ 50,58%, mahasiswa semester akhir dan masyarakat umum 49,42%,” jelasnya.
Lalu ia lantas mengungkapkan, hasil tracer study, jumlah alumni atau lulusan Universitas Jember tahun 2023 sebanyak 7786 orang dan telah mengisi tracer study sebanyak 6217 orang, bekerja 2602 orang, berwirausaha 298 orang dan studi lanjut sebanyak 927 orang, sedangkan alumni yang belum bekerja sebanyak 2684 orang.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, para alumni (UNEJ) mendapatkan kesempatan kerja dan bagi yang berstatus mahasiswa memperoleh kesempatan magang,” jelasnya.
Selain UNEJ Career Expo 2024 ini, UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan juga menyelenggarakan Campus Hiring, Walk in Interveiw dan pelatihan karir untuk mahasiswa tingkat akhir maupun alumninya.
Sementara itu, Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember mengatakan, dirinya terus menghimpun para alumninya yang telah berkiprah dan sukses untuk dapat menjaring adik tingkatnya dengan berbagai macam program, “Misalnya program “Adik Asuh” yang digagas oleh Fakultas Hukum dan di gelarnya UNEJ Career Expo 2024 ini, ya tujuannya adalah untuk mempersingkat masa tunggu mereka (alumni UNEJ),” katanya.
Lalu ia menjelaskan, Indeks Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi salah satunya IKU 1, adalah capaian kerja yang didapat oleh para alumni yang dihitung secara berkala, hal ini yang bepengaruh pada Indeks Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
“Jadi semakin alumni cepat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sesuai dengan standart yang ditentukan, maka nilai IKUnya semakin bagus, hal ini menjadi kewajiban perguruan tinggi bagaimana sumberdaya yang dihasilkan itu, yang harapannya dapat diserap oleh dunia kerja,” jelasnya.
Masih kata Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jember, peran alumni menjadi sangat penting, selain menjalin kerjasama secara kelembagaan, hubungan emosinal juga harus terjalin dengan baik serta dapat menampung sementara para alumni baru lulus, hingga mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keilmuan dan keterampilannya.
“Pada masa transisi inilah diperlukan peran serta alumni, dari dunia Pendidikan masuk dunia kerja, bisa jadi langsung ditangkap oleh dunia kerja, untuk itu alumni bagian sebenarnya yang tidak terpisahkan dari perguruan tinggi, maka kita dorong untuk memikirkan ini semua(masa depan alumni UNEJ),” katanya.
Ia juga menambahkan, demografi, di tahun 2024 bahkan 5 tahun mendatang bisa dikatakan bonus demografi. Pasalnya, dalam kurun waktu 5 tahun ini, terdapat ketersedian potensial sumberdaya yang siap kerja atau masa kerja tinggi, dibandingkan dengan usia tua dan anak.
“Secara persentase, sumber daya manusia yang memiliki kesiapan untuk bekerja, ada yang perlu dipahami bersama, bahwa peluang kerja mulai digeser dengan tekhnologi informasi, Artificial Intelligence (AI), ataupun komputerisasi, efisiensi perusahaan pasti akan dilakukan, maka yang perlu di antisipasi adanya peluang-peluan kerja baru diluar dari kerja-kerja yang konfensional,” imbuhnya. (is)