Jember, 22 Juli 2024
Universitas Jember (UNEJ) merupakan kampus yang menyumbang mahasiswa terbanyak pada program KKN Kolaboratif 3 tahun 2024 yaitu dengan jumlah sebanyak 736 mahasiswa dari 4001 peserta yang diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di daerah Jember maupun luar Jember. Program KKN Kolaboratif 3 ini merupakan KKN Kolaboratif Terbesar di Indonesia Tahun 2024. Secara resmi acara Program KKN Kolaboratif 3 ini dilepas oleh Bupati Kabupaten Jember, Hendy Siswanto di depan kantor Pemerintah Kabupaten Jember.(22/07/2024)
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan bahwa KKN Kolaboratif tahun ini mengusung tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember”. Sejumlah 4.001 mahasiswa akan disebar di sejumlah kelurahan dan desa di Kabupaten Jember yang berjumlah 248 dan berada di 31 kecamatan yang akan dilaksanakan dari 22 Juli 2024 – 28 Agustus 2024.
“Saya bangga dengan kehadiran mahasiswa ini dan pelepasan kali ini pantas dikatakan terbesar. Dikarenakan masih belum ada yang mengumpulkan mahasiswa sebanyak ini dari beberapa perguruan tinggi untuk melakukan KKN Kolaboratif. Dalam KKN ini mahasiswa bisa bersinergi menciptakan ketahan pangan yang tujuannya mencegah anak tidak sekolah dan menurunnya angka stunting yang ada di Kabupaten Jember,” jelasnya
Sementara itu dalam laporannya Ketua PIC KKN Kolaboratif Ali Badrudin menyampaikan bahwa KKN tahun ini merupakan yang terbanyak dari yang sebelumnya dan merupakan KKN Kolaboratif terbanyak di Indonesia. “Dari 4.001 jumlah mahasiswa KKN Kolaboratif, ini merupakan KKN Kolaboratif terbanyak di Indonesia, ada beberapa KKN kolaborasi atau KKN bersama sebelumnya biasanya maksimal 1.000-1.500 mahasiswa dan kita hari ini di Jember ada 4.001 mahasiswa,” ujar Ali Badrudin.
Pembukaan dan pelepasan secara simbolis dilakukan dengan ditekannya tombol sirine dan pelepasan burung merpati, yang menandakan KKN Kolaboratif 3 2024 resmi dimulai. Para mahasiswa dan tamu undangan turut bersorak gembira atas meriahnya acara ini. Selanjutnya mahasiswa akan diberi materi dan pengarahan yang disampaikan oleh perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNEJ yaitu Prof. Yuli Witono.
Adapun beberapa perguruan tinggi yang dilepas sebanyak 16. Diantaranya UPN Surabaya 230 mahasiswa dengan 6 Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Universitas Moch. Sroedji 124 mahasiswa 8 DPL, Universitas Islam Jember 453 Mahasiswa 34 DPL, Poltekkes Jember 83 Mahasiswa 5 DPL, Universitas Dokter Soebandi 437 Mahasiswa 27 DPL, UIN Khas Jember 610 Mahasiswa 42 DPL, STIA Pembangunan 15 Mahasiswa 1 DPL, Universitas Al-Falah As-Sunniyah kencong 120 Mahasiswa 12 DPL, ITS Mandala Jember 100 Mahasiswa 4 DPL, IAI Al-Qodiri Jember 142 Mahasiswa 10 DPL, Universitas PGRI Argopuro Jember 710 Mahasiswa 45 DPL, Universitas Muhammadiyah Jember 100 Mahasiswa 5 DPL, Politeknik Negeri Jember 110 Mahasiswa 7 DPL, Universitas Negeri Malang 19 Mahasiswa 1 DPL, STIPER 3 Mahasiswa 1 DPL dan Universitas Jember 736 Mahasiswa 40 DPL. (dil/adi)