Jember, 31 Juli 2024
Untuk mengatasi permasalahan hama pada tanaman cabai khususnya Antraknosa, Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) Universitas Jember (UNEJ) memperkenalkan inovasi yang diberi nama Smart Green House dan Adjuvan Organik sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan profit mitra Kelompok Harapan Tani di Kecamatan Sukowono Jember.
Saat ditemui di Kampus Tegalboto (30/07/2024) Dyah Retno Anggraini, Ketua Tim Adjuvan menceritakan bahwa timnya yang terdiri dari Inneke Yekhorlin, Shufina Aulia, dan Ega Shelia Amanda Putri menerapkan sistem Smart Green House yang dilengkapi dengan sistem automatisasi berbasis teknologi Arduino Uno. Sistem ini dirancang untuk mengontrol kondisi dalam green house secara otomatis, termasuk suhu, kelembaban, dan pencahayaan, yang telah didukung oleh panel surya untuk menekan biaya listrik dan meningkatkan profit.
Ia juga menjelaskan bahwa suhu yang tinggi di greenhouse menyebabkan efektivitas pestisida nabati menurun. Kondisi inilah yang menyebabkan infeksi jamur menjadi semakin parah sehingga melatar belakangi ia dan timnya dalam menciptakan Smart Green House dan Adjuvan Organik.
“Pestisida nabati yang berbahan organik memiliki keterbatasan dalam hal ketahanan setelah diaplikasikan. Adjuvan organik, yang terbuat dari senyawa kurkumin seperti kunyit atau temulawak, berfungsi untuk mempertahankan fungsi dan efektivitas pestisida nabati, sehingga tanaman cabai tetap terlindungi lebih lama dari serangan hama dan penyakit,” ungkapnya.
Inneke Yekhorlin, anggota Tim Adjuvan menambahkan, “Proses pembuatan Adjuvan organik dilakukan dengan menghaluskan 100 gram kunyit atau temulawak dengan 1 liter air, kemudian disaring. Hasil saringan digunakan sebanyak 10% dengan perbandingan 1:1 antara adjuvan dan pestisida, masing-masing 750 mililiter dalam 15 liter air. Campuran ini kemudian disemprotkan pada tanaman setiap dua minggu sekali.”
Dosen Fakultas Pertanian UNEJ, Ankardiansyah Pandu Pradana selaku pembimbing tim menjelaskan Adjuvan Organik digunakan untuk meningkatkan efektivitas pestisida nabati yang digunakan oleh mitra mereka, “Program ini memberikan banyak manfaat bagi Kelompok Harapan Tani.”
Salah satu perwakilan dari kelompok tani, Lukman mengungkapkan, “Program ini sangat bermanfaat, dengan penambahan sprinkler, lampu, dan sensor-sensor yang dirangkai dalam satu sistem automatisasi dapat sangat membantu kami,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Pengaplikasian Adjuvan Organik memberikan dampak nyata dengan mengurangi jumlah hama, terutama Aphids, pada tanaman cabai hingga kurang lebih 30%.” pungkasnya. (nil)