Jember, 19 Agustus 2024
Dalam rangka mengurangi sampah plastik dan mendukung program green campus, seluruh Aruna, sebutan bagi mahasiswa baru Universitas Jember (UNEJ) wajib membawa botol minum (tumblr) kapasitas 600 ml selama mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di kelas dari tanggal 19 sampai dengan 23 Agustus 2024.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fendi Setyawan menyatakan, “Untuk mewujudkan Green Campus, diperlukan partisipasi aktif dan kebiasaan baik yang dilakukan secara berkelanjutan. Langkah-langkah kecil seperti membawa botol minum pribadi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.” ujarnya saat ditemui usai upacara pembukaan PKKMB di Stadion Universitas Jember,Senin (19/08/2024)
Ia juga menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan membawa botol minum pribadi, diharapkan dapat mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang sering kali menjadi sumber utama sampah plastik di lingkungan kampus.
Lebih jauh menurutnya, langkah ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada mahasiswa baru sejak dini. Melalui edukasi dan praktik dalam kegiatan PKKMB, diharapkan pemikiran dan tindakan ramah lingkungan dapat ditularkan ke banyak individu, baik di dalam kampus maupun di masyarakat luas.
“Kami percaya bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. Dengan melibatkan mahasiswa baru dalam program ini, kita berharap kalian semua dapat menjadi agen perubahan dan menginspirasi orang lain untuk turut serta menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Program bawa botol minum pribadi ini menuai banyak respon positif dari kalangan mahasiswa baru, Alya salah satu mahasiswa baru dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini, “Saya sangat mendukung langkah ini. Sebagai generasi muda, kita harus aware terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Dengan membawa botol minum pribadi, saya merasa ikut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik dan ini bisa menjadi kebiasaan baik untuk seterusnya,” ujarnya. (dil/nil)