Jember, 30 September 2024
Wisuda Universitas Jember (UNEJ) periode IV Tahun Ajaran 2024/2025 telah digelar pada tanggal 28 September 2024. Diantara para wisudawan yang berhasil meraih predikat wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik atau cumlaude di jenjang magister adalah Febriana Maya Puspitasari, S.ST. M.M., M.E yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dia dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi oleh Rektor Universitas Jember atas prestasinya meraih IPK tertinggi dan menyelesaikan pendidikan sebelum waktunya. Menariknya, ditengah kesibukannya menempuh pendidikan, dia tetap aktif bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) serta menjalani peran sebagai istri dan ibu rumah tangga. Maya begitu panggilan akrabnya, membuktikan bahwa bekerja dan berkeluarga bukan merupakan penghalang untuk melanjutkan pendidikan dengan gemilang.
Untuk dapat menyelesaikan pendidikannya, Maya harus memenuhi persyaratan minimal untuk lulus dengan menyelesaikan semua mata kuliah, praktikum di Laboratorium Ekonometrika, TOEFL minimal yang telah distandartkan pada strata magister minimal adalah 475, menerbitkan beberapa tulisan di jurnal internasional dan menyelesaikan penelitian tesisnya.
Di akhir masa studinya dia telah menyelesaikan semua persyaratan tersebut dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif 3,89 dengan predikat Cumlaude serta menyelesaikan penelitian tentang analisis strategi penurunan stunting dalam mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals. Penelitian yang dilakukannya berupaya mendukung program nasional pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hal itu sesuai dengan komitmen Universitas Jember untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negara melalui bidang akademik.
Sambil berkuliah, sehari-hari Maya tetap menjalani pekerjaannya sebagai Kasubag Perencanaan di RSUD dr. Soebandi serta menjalankan peran sebagai seorang istri dan ibu dari dua orang anak. Ada tips menarik yang disampaikan oleh Maya dalam menjalani perkuliahan di tengah kesibukannya sebagai wanita karir sekaligus seorang istri dan ibu rumah tangga yaitu tidak menunda pekerjaan.
“Tidak ada yang istimewa dari saya semua dijalani seperti biasanya, hanya saja setiap selesai kuliah saya langsung mengerjakan tugas yang diberikan dosen dan menganggap waktu pengerjaan tugas itu sebagai jam kuliah, sehingga tugas dapat diselesaikan sebelum deadline dan tidak menumpuk. Karena menyelesaikan sesuatu yang sudah ada di depan mata itu akan terasa lebih ringan daripada membuka lagi hal yang sudah kita tutup” kata Maya merendah.
Yang dikatakannya itu terbukti dengan dokumen kelulusannya yang menunjukkan lama penyelesaian tugas akhir hanya dalam 4 bulan 28 hari dan lama studi 1 tahun 10 bulan 27 hari. Menjadi wisudawan terbaik merupakan impian semua mahasiswa, namun berhasil menjalani beberapa peran dalam satu waktu merupakan tantangan tersendiri. Sehingga dapat dijadikan inspirasi bahwa bekerja dan berkeluarga bukanlah halangan untuk menuntut ilmu dan mengembangkan diri. [*maya]