Siapkan Pengembangan Lembaga, UNDIKMA Gandeng UNEJ

Jember, 30 September 2024
Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan pengembangan lembaga. Diantaranya dengan membuka program studi baru, akan mengelola hutan binaan hingga peningkatan kualitas dosen. Oleh karena itu UNDIKMA membutuhkan mitra strategis yang dapat mengawal perkembangan ini sesuai rencana. Dan pilihan ini jatuh pada Universitas Jember (UNEJ). Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor UNDIKMA saat kegiatan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) dengan Rektor UNEJ di aula lantai II gedung Rektorat (30/09/2024).

Rektor UNDIKMA memberikan sambutan

Menurut Rektor UNDIKMA, Prof. Kusno, perguruan tinggi yang dipimpinnya terus berbenah dengan cara akan membuka program studi baru, yakni Program Studi Pendidikan Dokter. Pasalnya moratorium pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter untuk wilayah Indonesia Timur sudah dibuka kembali. Dan UNDIKMA bermaksud menjadikan Fakultas Kedokteran UNEJ sebagai pembina.

Rencana selanjutnya adalah menggandeng UNEJ dalam mengelola hutan binaan seluas 217 hektar yang dipercayakan oleh Pemprov NTB kepada UNDIKMA. Rencananya hutan binaan ini akan menjadi lokasi penanaman, penelitian dan pengembangan usaha tanaman bambu. UNDIKMA juga tertarik mengajak UNEJ mengembangkan program Kuliah Kerja Nyata di NTB khususnya yang berkaitan dengan penanggulangan stunting serta pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Ketiga, kami ingin meningkatkan kualitas tenaga pendidik, dengan mengirimkan dosen kami studi lanjut program doktoral maupun mengikuti pendidikan ketrampilan seperti Pekerti di Kampus Tegalboto. Untuk mewujudkan program-program tersebut maka u kami menggandeng UNEJ sebagai mitra kerja sama,” ujar Prof. Kusno yang juga guru besar di FMIPA UNEJ ini.

Rektor UNEJ menyampaikan sambutan

Tawaran kerja sama ini disambut hangat oleh Rektor UNEJ, Iwan Taruna yang hadir dalam acara ini bersama para wakil rektor, dekan dan kepala lembaga. Menurutnya jalinan kerja sama dengan UNDIKMA sudah berjalan dan kini diperkuat kembali. Iwan Taruna memastikan kesediaan UNEJ untuk bahu membahu dengan UNDIKMA dalam mengembangkan masing-masing perguruan tinggi.

“Saya yakin semua perguruan tinggi memiliki keunggulan masing-masing yang jika dikolaborasikan maka akan membawa kemajuan bersama dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” jelas Iwan Taruna menyambut rombongan UNDIKMA yang terdiri dari rektor, wakil rektor, dan ketua beserta pengurus yayasan.

Bibit kolaborasi antar kedua perguruan tinggi langsung mengemuka di saat sesi diskusi yang dimederatori Wakil Rektor IV bidang perencanaan, kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Bambang Kuswandi. Dalam kesempatan diskusi Wakil Rektor I UNEJ menawarkan beragam hasil penelitian mengenai pemanfaatan tanaman kelor yang digarap Fakultas Pertanian kepada koleganya untuk menanggulangi stunting. Untuk diketahui, Fakultas Pertanian telah melaksanakan penelitian pemanfaatan tanaman kelor sebagai usaha dan penanggulangan stunting di Pulau Madura.

Rekot UNEJ dan Rektor UNDIKMA memperlihatkan naskah MoU didampingi ketua Senat UNEJ (paling kanan) dan Ketua Yayasan UNDIKMA (paling kiri)

“Saya pikir tanaman kelor bisa ditanam dan dikembangkan di hutan binaan UNDIKMA. Selain itu bentuk-bentuk KKN kolaboratif yang dimotori oleh LP2M UNEJ bisa diaplikasikan di wilayah NTB. Tidak hanya bekerja sama dengan UNDIKMA, namun terbuka dengan PTN dan PTS di NTB juga,” tutur Prof. Slamin. (iim)

Skip to content