Sebanyak 8 Tim PPK Ormawa UNEJ Targetkan Medali Emas Abdidaya

Jember, 21 Oktober 2024
Sebanyak delapan tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Jember siap mengharumkan nama Universitas Jember di ajang nasional Abdidaya 2024. Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan visitasi yang dilakukan oleh reviewer dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Asri Ismail dan Adhika Gilang, untuk menilai kemajuan implementasi program yang telah dijalankan oleh kedelapan tim. Kunjungan tersebut berlangsung, mulai Senin pagi, (21/10/2024) di Rektorat Universitas Jember.

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menyampaikan apresiasinya atas capaian para mahasiswa yang telah berhasil menjadi finalis. “Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa dalam menjalankan PPK Ormawa ini. Kalian telah membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Jember tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Visitasi PPK Ormawa Universitas Jember, Senin (21/10/2024) di Rektorat Universitas Jember

Ia juga berharap program PPK Ormawa ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. “Mahasiswa harus menjadi agen perubahan dan pembangunan di masyarakat. Jangan berhenti sampai di sini, teruslah berkarya dan berinovasi. Jadikan setiap program yang dijalankan sebagai pengalaman dan pelajaran untuk kemajuan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Dewi Rokhmah, Ketua Tim Task Force PPK Ormawa Universitas Jember, menjelaskan bahwa perjalanan panjang program ini dimulai sejak Februari hingga Oktober 2024. Proses yang dilalui meliputi sosialisasi internal, partisipasi dalam sosialisasi nasional, pengumpulan sub proposal dari 56 ormawa, seleksi yang dilakukan oleh tim task force Universitas Jember, hingga akhirnya mengajukan 19 sub proposal untuk bersaing dengan ribuan sub proposal lainnya dari seluruh Indonesia.

Dewi Rokhmah, Ketua Tim Task Force PPK Ormawa Universitas Jember

“Alhamdulillah, Universitas Jember berhasil mendominasi dengan 8 tim yang lolos menjadi finalis Abdidaya Ormawa 2024. Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan membanggakan bagi Universitas Jember. Keberhasilan ini menunjukkan kerja keras dan komitmen dari seluruh mahasiswa yang terlibat,” ujarnya.

Dirinya juga memaparkan bahwa hasil dari program PPK Ormawa ini sangat produktif. Hingga saat ini, para mahasiswa telah berhasil menghasilkan 40 artikel yang dipublikasikan di jurnal pengabdian masyarakat, 27 buku soft skill ber-ISBN, dan 24 modul kegiatan yang diaplikasikan di desa-desa mitra. “Semua hasil ini merupakan buah dari kerja sama yang solid antara ormawa, desa, dan pemerintah daerah yang terlibat. Kami berharap apa yang telah dihasilkan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat,” imbuhnya.

(kanan) Asri Ismail dan Adhika Gilang selaku perwakilan reviewer Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Dalam kesempatan itu juga, Dewi Rokhmah, menyampaikan harapannya agar Universitas Jember dapat meraih medali emas dalam ajang Abdidaya 2024. “Kami optimis dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari seluruh pihak, tim-tim PPK Ormawa Universitas Jember dapat mencapai target dan mengharumkan nama kampus di tingkat nasional. Semoga semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh tim dapat membawa hasil yang terbaik,” tuturnya.

Pendalaman materi dan diskusi oleh reviewer dan tim PPK Ormawa Universitas Jember

Apresiasi datang dari Asri Ismail, reviewer yang ditunjuk oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Universitas Jember. Menurutnya, Universitas Jember telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang disegani dalam pelaksanaan PPK Ormawa di Indonesia. “Sebagai tuan rumah pada tahun lalu, Universitas Jember berhasil mengenalkan dan mempromosikan program PPK Ormawa ke seluruh Indonesia dengan sangat baik. Melihat antusiasme dan komitmen yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dan pengelola program di sini, saya yakin Universitas Jember akan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.” pungkasnya.(dil/is)

Skip to content