Universitas Jember Tawarkan Diri Jadi Japan Hub Wilayah Tapal Kuda

Jember, 30 Oktober 2024
Universitas Jember (UNEJ) menawarkan diri untuk menjadi lembaga yang menghubungkan dan menjembatani antara pemerintah Jepang dengan mitra-mitranya di wilayah Tapal Kuda. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Rektor, Iwan Taruna, saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Konsulat Bidang Informasi Budaya dan Pendidikan Jepang di Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Nakagome Kota, di Kampus Tegalboto (30/10/2024). Komitmen ini ditunjukkan dengan menunjukkan langsung lokasi bakal Japan Hub yang rencananya berada di kompleks Unit Pendukung Akademik (UPA) Perpustakaan.

Menurut Rektor UNEJ, kesiapan menjadi Japan Hub didasari potensi yang dimiliki oleh kampusnya, seperti jalinan kerja sama yang sudah terjalin apik sejak lama, baik dengan pemerintah maupun perguruan tinggi di Jepang. Jumlah dosen yang telah menempuh pendidikan di Jepang, hingga tingginya minat dosen dan mahasiswa yang ingin melanjutkan studi, magang maupun bekerja di Jepang.

“Kami siap menjadi Japan Hub di wilayah Tapal Kuda. Kami sudah sediakan lokasinya di kompleks UPA Perpustakaan. Harapannya, Japan Hub menjadi pusat studi dan pusat informasi mengenai Jepang di wilayah Tapal Kuda. Kami pun berkepentingan mengingat beberapa program studi, seperti Keperawatan memiliki rencana mengirimkan lulusannya ke Jepang,” ujar Iwan Taruna.

Rektor UNEJ mendampingi Wakil Konsulat Bidang Informasi Budaya dan Pendidikan Jepang di Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Nakagome Kota melihat bakal lokasi Japan Hub di kompleks UPA Perpustakaan UNEJ

Mendapatkan tawaran ini, Wakil Konsulat Bidang Informasi Budaya dan Pendidikan Jepang di Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya berjanji akan melaporkan kepada Konsul Jenderal Jepang di Surabaya. Apalagi menurutnya belum ada pusat informasi mengenai Jepang yang representatif di wilayah Tapal Kuda. Sebagai rintisan, Nakagome Kota berjanji mengirimkan buku dan bahan informasi mengenai Jepang ke UNEJ mulai tahun depan. Termasuk kemungkinan mengirimkan tenaga ahli dan pengajar Bahasa Jepang ke UNEJ.

“Saat ini, pemerintah Jepang mempermudah urusan untuk melanjutkan studi, magang atau belajar budaya Jepang bagi dosen dan mahasiswa Indonesia. Termasuk kesempatan bekerja di Jepang. Contohnya setiap tahun kami membuka kuota untuk 500 perawat dari Indonesia untuk berkarier di Jepang, namun pendaftarnya hanya sekitar dua ratusan pelamar saja. Padahal warga Jepang menyukai perawat asal Indonesia karena lebih telaten dan memiliki kesopanan dan rasa hormat yang tinggi,” tutur Nakagome Kota yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Sebelumnya Nakagome Kota juga berkesempatan memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Kuliah umum mengambil topik Diplomasi Ekonomi Jepang di ASEAN: Kontribusi pada Penguatan Ekonomi Regional dan Pembangunan Jangka Panjang. Dalam kuliah umumnya, Nakagome Kota menjelaskan bagaimana pemerintah Jepang melaksanakan diplomasi ekonomi, seperti yang dilakukan dalam membantu pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur seperti di bidang transportasi dan pengembangan energi bersih.

Wakil Konsulat Bidang Informasi Budaya dan Pendidikan Jepang di Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Nakagome Kota memberikan kuliah umum di FISIP UNEJ

“Saya berharap makin banyak dosen dan mahasiswa UNEJ yang melanjutkan studi ke Jepang melalui beragam skema beasiswa dan kerja sama riset. Tidak saja belajar IPTEK namun juga bisa memperdalam ilmu-ilmu humaniora dan budaya. Bahkan pemerintah Jepang mengalokasikan hingga tujuh puluh persen anggaran kerja sama di bidang kerja sama antar perguruan tinggi,” kata Nakagome Kota kepada dosen dan mahasiswa FISIP yang memenuhi ruang sidang FISIP.

Kunjungan Wakil Konsulat Bidang Informasi Budaya dan Pendidikan Jepang di Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya mendapatkan apresiasi dari Dekan FISIP UNEJ Suyani Indriastuti. Menurutnya kuliah umum langusng dari diplomat Jepang akan memberikan pemahaman mendetail mengenai aspek-aspek penting dari diplomasi ekonomi Jepang dan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi regional. Selain tentunya menjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah Jepang dengan UNEJ. (iim/dil)

Skip to content