Jember, 31 Oktober 2024
Universitas Jember (UNEJ) kembali memperluas jangkauan kerja sama internasional melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Yayasan Sakura Nesia Donasi asal Jepang dan Yayasan Jember Fashion Carnaval (JFC). Seremonial penandatanganan ini berlangsung di Ruang Sidang Rektorat Universitas Jember (31/10/2024), dihadiri oleh Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM, Ketua Yayasan Sakura Nesia Donasi, Tomomi Sakura Ijuin, dan Ketua Yayasan JFC, Budi Setiawan.
Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., Rektor Universitas Jember. dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya kerja sama ini dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan riset internasional. “Melalui kolaborasi ini, UNEJ memiliki kesempatan besar untuk memperluas cakupan program MBKM yang memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam penelitian serta kegiatan akademik di lingkungan internasional. Selain itu, kerja sama ini diharapkan akan membuka jalur pendidikan dan penelitian lintas negara, khususnya antara Indonesia dan Jepang,” ungkapnya.
Dengan adanya kerja sama ini ia berharap UNEJ dapat menjadi penghubung penting bagi hubungan pendidikan, budaya, dan pengembangan manusia antara Indonesia dan Jepang. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kompetensi mereka dalam skala internasional, mendukung pembelajaran berbasis proyek, serta membuka peluang penelitian kolaboratif.
Menurut Budi Setiawan, Ketua Yayasan JFC, menegaskan komitmen JFC untuk mendukung implementasi kerja sama ini di Indonesia. “Kami akan membantu membangun sistem pelaksanaan yang efektif di Indonesia dan menjalin kerja sama dengan perusahaan serta organisasi lokal. Kami juga akan mengadakan kegiatan publikasi program guna memperluas jangkauan program ini kepada masyarakat luas,” jelasnya.
Ia berhadarar dengan adanya Kerjasama dengan Universitas Jember, dapat memperkuat kiprah JFC secara ilmiah melalui riset dan bidang keilmuan yang ada di Universitas Jember.
Sementara itu, Tomomi Sakura Ijuin, Ketua Yayasan Sakura Nesia Donasi, dalam sambutannya memarkan tentang program dengan pembentukan “Komite JUKU”, sebuah tim kolaborasi yang mengedepankan konsep “JUKU”. Dalam bahasa Jepang, “JUKU” berarti lebih dari sekadar tempat belajar. “JUKU adalah tempat yang menghargai kemandirian dan mengembangkan potensi individu, mendukung pertumbuhan tidak hanya dalam pengetahuan tetapi juga sebagai manusia, dan menjadi wadah di mana pengajar dan pelajar saling mengasah kemampuan,” jelasnya.
Menurutnya, konsep “JUKU” yang diterapkan dalam kerja sama ini juga merefleksikan harapan untuk membentuk sinergi yang lebih mendalam. JUKU dalam konteks kerja sama ini diartikan sebagai JEMBER-JAPAN untuk mempererat hubungan antarwilayah, University-Upskill yang berfokus pada peningkatan keterampilan melalui pendidikan universitas, Komite-Knowledge untuk berbagi pengetahuan, dan Union-Understand sebagai landasan untuk memperdalam pemahaman bersama melalui kolaborasi.
Tomomi Sakura Ijuin juga menjelaskan peran Yayasan Sakura Nesia Donasi dalam kerja sama ini, yaitu mencakup koordinasi dan penyediaan kesempatan pendidikan bagi pelajar Indonesia dan Jepang, pengelolaan program dukungan pendidikan, koordinasi dengan institusi terkait di Jepang, dan dukungan penggalangan dana yang diperlukan untuk keberlangsungan program. Yayasan ini berkomitmen untuk memastikan kolaborasi ini berjalan dengan baik dan mendukung upaya pengembangan pendidikan di kedua negara.
Penandatanganan MoU ini dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Prof. Bambang Kuswandi, Wakil Dekan IV Universitas Jember. Diskusi ini membahas langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan kerja sama yang telah disepakati, dengan fokus pada kolaborasi pendidikan dan budaya serta upaya penggalangan dana dan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Hadir dalam acara ini berbagai tokoh dari Universitas Jember, Yayasan Sakura Nesia Donasi, dan Yayasan JFC, antara lain Dari Universitas Jember: Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. (Rektor), Prof. Drs. Slamin, M.Com.Sc., Ph.D. (Wakil Rektor I Bidang Akademik), Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes. (Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum), Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Alumni), dan beberapa pejabat lainnya, Dan dari Yayasan JFC dan Yayasan Sakura Nesia Donasi: Budi Setiawan (Ketua Yayasan JFC), Tomomi Sakura Ijuin (Ketua Yayasan Sakura Nesia Donasi), dan Yuto Ogata (CEO Kabushiki Kaisha Starup Japan).(is)