Jember, 8 November 2024
Prestasi Universitas Jember (UNEJ) dalam mengelola Indikator Kinerja Utama (IKU) ternyata mendapatkan perhatian dari sesama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Salah satunya dari Universitas Singa Perbangsa Karawang (UNSIKA). Rektor UNSIKA bersama jajaran menyempatkan berdiskusi bersama Rektor UNEJ guna mendapatkan insight dan belajar penglaman UNEJ dalam mengelola IKU langsung di kampus Tegalboto (8/11/2024). Tidak sekedar berdiskusi, dalam kunjungannya kali ini Rektor UNSIKA sekaligus menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rektor UNEJ.
Menurut Rektor UNSIKA, Prof. Ade Maman Suherman, sebagai PTN yang masih relatif muda, pihaknya perlu banyak belajar kepada PTN yang sudah sukses dalam mengelola IKU. Termasuk belajar mengenai tata kelola, sistem maupun pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelolanya. Kedua, menjalin kerja sama dengan sesama PTN.
“Kami baru berdiri sebagai PTN di tahun 2014 lalu, maka tentu saja masih dalam tahap berkembang sehingga perlu menyerap pengalaman sesama PTN yang lebih mapan. Semisal bagaimana membangun sistem layanan, hingga menempatkan personil yang pas. Kedua, UNSIKA dan UNEJ memiliki visi dan misi yang sama, yakni ingin membangun pertanian dan perkebunan modern maka sudah seharusnya saling bekerja sama,” tutur Prof. Ade Maman Suherman.
Kedatangan kolega UNSIKA disambut hangat oleh Rektor UNEJ yang siang itu didampingi Wakil Rektor I, II dan IV. Bahkan menghadirkan semua penanggungjawab IKU di UNEJ, lengkap dengan personil di Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Layanan Informasi. Tujuannya agar rombongan UNSIKA bisa memperoleh informasi lengkap mengenai pengelolaan IKU di UNEJ.
“Dan sebagai sesama PTN, tentu saja harus bekerja sama, sebab saya yakin semua PTN memiliki keunggulan yang jika berkolaborasi maka akan menghasilkan manfaat nyata bagi bangsa dan negara dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Iwan Taruna.
Ajang diskusi kemudian dipimpin oleh Wakil Rektor IV bidang perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Bambang Kuswandi yang didahului penjelasan mengenai profil UNEJ oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof. Slamin. Sebagai informasi UNEJ memperoleh banyak prestasi seperti perguruan tinggi terbaik ke 13 seluruh Indonesia versi THE WUR, predikat Unggul dari SIMKATMAWA, selain tentunya PTN Badan Layanan Umum peringkat nomor lima dalam pengelolaan IKU tahun 2023.
Beberapa tema diskusi yang muncul semisal siapa yang bertanggungjawab pada setiap butir IKU, sistem yang baik yang dapat mengawasi pencapaian IKU hingga bagaimana mendapatkan akreditasi internasional. Menurut Prof. Bambang Kuswandi, UNEJ menempatkan mereka yang berkecimpung sesuai IKU sebagai penanggung jawab pencapaian target IKU. Pasalnya mereka sudah paham sehingga dalam proses mencapai target dapat lebih efektif dan efisien.
“Kami di UNEJ menjadikan semua kegiatan selalu berkaitan dengan pencapaian target IKU. Oleh karena itu semua pimpinan unit kerja dari wakil rektor, dekan hingga kordinator program studi bekerja sama dalam mencapai target yang sudah ditetapkan,” jelas Prof. Bambang Kuswandi.
Sementara itu Kepala Unit Pendukung Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, Rokhani, menambahkan kata kuncinya adalah memperkuat kerja sama untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
“Tentu berat untuk mencapai gold standar yang sudah ditetapkan, seperti kami yang diamanahi IKU satu terkait tracer study. Resepnya banyak kegiatan rekrutmen, pelatihan karier, jadi banyak kesempatan menjangkau alumni. Bahkan dalam setiap wisuda rektor tak pernah lupa mengingatkan agar alumni mengisi tracer study,” imbuh Rokhani. (iim)