Jember, 18 November 2024 — Dalam rangka perayaan Dies Natalis Universitas Jember (UNEJ) yang ke-60, Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (UPA PKK) menggelar kuliah umum bertema “Unlocking Local Potential: Paving the Way for Future Entrepreneurs”. Acara yang diadakan di aula lantai 5 Gedung Soedjarwo UNEJ ini dihadiri lebih dari 300 mahasiswa yang antusias mendengarkan materi dari narasumber utama, Ir. Yahya Taufik, Direktur Utama PT Saraswanti Anugrah Makmur Tbk, sekaligus alumni Fakultas Pertanian UNEJ.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala UPA PKK UNEJ, Dr. Rokhani, S.P., M.Si., yang menekankan pentingnya semangat kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumni. Dr. Rokhani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UNEJ dalam mencetak alumni yang sukses dan berdampak bagi masyarakat. “Kami berharap melalui kuliah umum ini, semakin banyak alumni yang terinspirasi untuk menjadi wirausahawan, sehingga dapat mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas, khususnya pada poin 1 yang menargetkan capaian 60%” ungkapnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H., turut memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi. Ia menyampaikan bahwa peluang berwirausaha saat ini sangat luas dan mahasiswa harus memanfaatkannya dengan baik. “Saya harap seluruh peserta dapat menyimak dengan seksama dan menyerap ilmu dari narasumber, terutama terkait pengalaman praktis dalam membangun usaha,” ujarnya.
Kuliah umum ini dimoderatori oleh Dr. Ir. Mohammad Hoesain, M.S., dosen Fakultas Pertanian UNEJ. Dr. Hoesain mengawali sesi dengan mengenang perjalanan karier Ir. Yahya Taufik semasa kuliah, di mana ia sudah mulai berwirausaha dengan berjualan buku di kampus. “Saya menyaksikan sendiri semangat kewirausahaan beliau sejak dini,” kenangnya.
Dalam kuliah umum tersebut, Ir. Yahya Taufik berbagi cerita tentang latar belakangnya sebagai anak dari keluarga sederhana di Besuki. Sejak kecil, ia sering diminta menjaga warung keluarga, yang mengasah kemampuan komunikasi dan negosiasinya. “Pengalaman menjaga warung ini sangat berharga bagi saya, karena dari sanalah saya belajar dasar-dasar bisnis,” kata Ir. Yahya.
Ir. Yahya juga menyampaikan rendahnya tingkat wirausaha di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Ia berharap, alumni Universitas Jember dapat menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. Menurutnya, ada empat kunci sukses menjadi wirausahawan: selalu menjadi orang baik, bekerja keras, banyak membaca, dan terus berpikir inovatif. “Pasar adalah lingkungan sekitar kita. Produk yang baik adalah produk yang menjawab kebutuhan pasar,” jelasnya.
Sesi diskusi berlangsung meriah, dipandu dengan antusias oleh moderator. Pertanyaan-pertanyaan peserta beragam, mulai dari strategi menghadapi fluktuasi nilai tukar rupiah hingga kiat bertahan di masa pandemi COVID-19. Beberapa pertanyaan peserta mendapatkan apresiasi khusus dari Ir. Yahya Taufik, yang membagikan berbagai hadiah menarik.
Ir. Yahya Taufik menunjukkan kemurahan hatinya dengan memberikan doorprize berupa 4 kartu e-money dengan saldo hingga Rp 1 juta. Selain itu, beliau juga memberikan hadiah berupa USD 300 kepada tiga peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik, mampu menjawab pertanyaan beliau, dan peserta lain yang ditunjuk oleh Ir. Yahya berdasarkan games pada sesi diskusi.