Kelola Nutrisi Tanaman, Dosen Faperta UNEJ Raih Guru Besar

Jember, 22 November 2024

Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember (UNEJ) menambah jumlah guru besarnya, ialah Prof. Dr. Ir. Slameto, M.P. yang menggeluti bidang fisiologi tanaman. Dosen program studi Agroteknologi diapresiasi atas dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pertanian, khususnya dalam pengelolaan nutrisi tanaman.

Ditemui di sela kegiatan mengajarnya pada Kamis (21/11/2024), Prof. Slameto mengatakan pentingnya pengelolaan nutrisi tanaman yang tepat dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Ia menekankan bahwa dengan mengelola nutrisi tanaman secara optimal, kita dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

“Fisiologi tanaman merupakan ilmu dasar yang sangat menarik karena hampir semua penelitian tentang tanaman berkaitan dengannya. Saya berharap penelitian yang saya lakukan dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan dan penelitian, khususnya dalam upaya mitigasi perubahan iklim melalui pengelolaan nutrisi tanaman yang lebih baik,” jelasnya.

Selama berkarier di dunia akademik, Prof. Slameto telah banyak melakukan penelitian terkait pengelolaan nutrisi tanaman, khususnya pada tanaman padi. Salah satu fokus penelitiannya adalah analisis emisi gas rumah kaca akibat variasi pemupukan. Hasil penelitiannya diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan lingkungan yang lebih baik serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian berkelanjutan.

“Tantangan terbesar dalam penelitian fisiologi tanaman adalah keterbatasan biaya dan akses terhadap teknologi laboratorium yang canggih. Namun, dengan dukungan dari keluarga dan institusi, saya terus berupaya untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.

Dengan diraihnya gelar Guru Besar, Prof. Slameto berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap isu pertanian dan lingkungan. (dil)

Skip to content