Universitas Jember Raih Trophy Silver Rating di Ajang ASRRAT 2024

Jember, 22 November 2024
Tata kelola di Universitas Jember (UNEJ) kembali menerima penghargaan. Kali ini penghargaan datang dari The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024. Penghargaan ASRRAT adalah ajang apresiasi bagi lembaga dan perusahaan yang secara konsisten membuat laporan berkelanjutan (sustainability report) setiap tahunnya. Pada ajang ASRRAT tahun 2024 ini, UNEJ meraih Trophy Silver Rating. Sebagai informasi, UNEJ selalu mengikuti ajang ASRRAT semenjak tahun 2022 lalu.

Penghargaan ASRRAT digelar oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) bekerja sama dengan Institute of Certified Sustainibility Practitioner (ICSP). Tahun ini adalah kali kedua puluh ajang ASRRAT dilaksanakan. Tema yang dipilih adalah Enhanced Transparency and Accountability for Sustainibility Business. Tema ini menyoroti pentingnya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mendukung keberlanjutan. Penghargaan Trophy Silver Rating diterima Rektor UNEJ pada malam penghargaan ASRRAT 2024 di Hotel Rafles, Jakarta (21/11/2024).

Rektor UNEJ menerima Trophy Silver Rating ASRRAT 2024 dari Ketua Dewan Juri, V. Saptarini

“Alhamdulillah, UNEJ meraih Trophy Silver Rating di ajang ASRRAT tahun 2024, tentu prestasi ini adalah hasil kerja keras dan gotong royong semua pihak di kampus. Penghargaan ini juga menjadi pengakuan bahwa tata kelola organisasi UNEJ sudah mengikuti kaidah dan aturan yang berlaku secara nasional bahkan internasional. Saya berharap di ajang ASRRAT tahun depan bisa meraih Trophy Gold Rating,” tutur Iwan Taruna.

Iwan Taruna lantas menjelaskan, pada ajang ASRRAT tahun ini diikuti oleh 70 peserta diantaranya lembaga negara, BUMN, perusahaan swasta termasuk perguruan tinggi di Indonesia. Dalam proses penilaian, dewan juri ASRRAT menilai sejauh mana dampak positif lembaga dan perusahaan terhadap komunitas dan lingkungan. Diantaranya pada usaha peningkatan kualitas kehidupan masyarakat sekitar, dan pelestarian lingkungan, serta mengukur reputasi lembaga dan perusahaan.

Menurut Ketua Dewan Juri, V. Saptarini, ajang ASRRAT menjadi evaluasi independen yang memastikan lembaga dan perusahaan telah membuat laporan berkelanjutan yang sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh Global Reporting Initiative (GRI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara itu Ketua NCCR, Ali Darwin menambahkan, laporan berkelanjutan semakin mendorong lembaga dan perusahaan untuk lebih transparan dan akuntabel terhadap dampak sosial dan lingkungan. (iim)

Skip to content