Jember, 1 Desember 2024
Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember kembali menyelenggarakan konferensi internasional bertajuk ”The 3rd Public Health On Agro-Coastal Community (PHAC) 2024” dengan tema Global Awareness on Environmental Health. Acara ini berlangsung di Gedung Soerahman lantai 5 Universitas Jember (01/12/2024) dan dihadiri oleh 200 peserta secara daring maupun luring.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya konferensi ini sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan perubahan lingkungan. “Konferensi ini menjadi wadah strategis untuk berbagi pengetahuan dan inovasi guna menjawab persoalan kesehatan masyarakat, khususnya di komunitas pesisir dan agro,” ujarnya.
Ia berharap, Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu tetapi juga membangun jejaring internasional dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Dr. Farida Wahyu Ningtyias, S.KM., M.Kes., Dekan FKM UNEJ, mengungkapkan, konferensi ini menyoroti isu-isu krusial terkait kesehatan masyarakat dan lingkungan, dari beberapa prespektif global. Dalam wawancaranya, ia menyampaikan peran FKM UNEJ dalam meningkatkan derajad kesehatan masyarakat melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi. Beberapa contoh kajian adalah tentang masyarakat pesisir terkait food coping strategy untuk menghadapi paceklik yg juga berpengaruh pada status gizi masyarakat dan juga pemanfaatan pangan lokal di masyarakat, sehingga tidak hanya menjadi solusi pangan tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang positif,” jelasnya.
Konferensi ini menghadirkan empat narasumber utama dari berbagai negara diantaranya. Assistant Prof. Anu Surach, Ph.D. (Rhamkhaeng University Thailand), Associate Professor Dr. Sam Froze (Universiti Malaysia Sarawak), Mr. Rey Francis Erana (San Carlos University, Philipiness) dan Kurnia Andriansyah Akbar,S.KM., M.KKK., Ph.D. (FKM Universitas Jember). Setiap pemateri menyampaikan pandangan dan solusi inovatif untuk menangani perubahan lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Ketua panitia, Dr. Novia Luthviatin, S.KM., M.Kes., memaparkan, ruang lingkup pembahasan dalam konferensi ini mencakup berbagai isu strategis, antara lain: Perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat, Solusi inovatif untuk teknologi kesehatan lingkungan, Kesehatan mental dalam kondisi lingkungan tertentu, Perubahan perilaku untuk keberlanjutan lingkungan, Kerangka kebijakan untuk kesehatan lingkungan, Pertanian berkelanjutan dan keamanan pangan, Polusi udara dan penyakit pernapasan, Pengurangan jejak karbon di tempat kerja, Lingkungan yang aman untuk kesehatan reproduksi pekerja, Ketimpangan gender dalam kebijakan iklim dan tata kelola lingkungan, dan Kesehatan lingkungan di rumah sakit dan layanan kesehatan primer.
“Dengan hadirnya 200 peserta, baik secara langsung maupun virtual, kegiatan ini kami berharap dapat melahirkan ide-ide segar untuk mengatasi tantangan perubahan lingkungan, khususnya di komunitas pesisir dan agro. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi global dalam mendukung kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.” tutupnya.(is)