Jember, 19 Desember 2024
Fidela Ayuni Maghfiroh atau yang biasa dipanggil Fidela, merupakan mahasiswa baru angkatan 2024 Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember (UNEJ) yang meraih dua penghargaan sekaligus pada ajang perlombaan Esai Nasional. Perlombaan tersebut diantaranya Law Festival 2.0 Universitas Dasussalam Gontor Selasa (12/11/2024) dan GOVFEST 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) 20 November 2024 sampai 03 Desember 2024.
Dari kedua perlombaan tersebut Fidela mendapatkan Juara 3 dalam kategori lomba Esai Hukum dan Esai Kebijakan Pemerintah. Saat ditemui di sela aktivitas perkuliahannya Rabu (18/12/2024), Fidela menceritakan latar belakang dan ide yang ia angkat pada kedua perlombaan tersebut.
“Pada Law Festival Gontor, saya mengangkat tema “Dari Hukum ke Realitas: Melindungi Konsumen dari Praktik Overclaim di Dunia Skincare E-commerce” latar belakang dari tema ini dikarenakan saya melihat maraknya anak muda yang tertarik menggunakan produk skincare melalui platform e-commerce, tetapi sering tertipu oleh klaim berlebihan atau overclaim dan produk ilegal yang mengandung bahan berbahaya. Regulasi yang ada belum cukup kuat, dan saya menawarkan solusi melalui penguatan pengawasan seperti yang diterapkan di Jepang,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa, “Sedangkan pada GOVFEST 2024 Untirta, tema esai saya adalah “Tagar Net: Wadah Suara Digital sebagai Check and Balance dalam Demokrasi”. Inspirasi saya datang dari fenomena tagar viral seperti #DaruratDemokrasi. Tagar ini menjadi bentuk kritik digital masyarakat, namun sayangnya belum diakui secara formal. Saya menawarkan konsep pengelolaan tagar seperti e-petition di Inggris agar suara publik bisa lebih terstruktur dan efektif sebagai pengawasan kebijakan,” imbuhnya.
Pencapaian yang telah ia raih merupakan pencapaian yang menurutnya menjadi pengalaman pertama dalam sejarah hidupnya. Beberapa tantangan dan cobaan ia lewati dari rasa takut hingga rasa ragu yang besar membuatnya hampir putus asa dalam berjuang, sebab dari sejak SMP sampai SMA ia masih belum pernah mengikuti perlombaan serupa.
“Mengikuti perlombaan ini adalah pengalaman pertama sekaligus tantangan besar bagi saya. Jujur saja, sejak SMP dan SMA saya tidak pernah berani mengikuti perlombaan serupa. Jadi, ketika memutuskan untuk terjun ke kompetisi ini, ada rasa takut dan ragu yang cukup besar. Namun di tengah keraguan itu, mentor-mentor saya menjadi sosok yang paling berperan. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar sabar dan tulus membantu saya. Meski sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas lain, mereka selalu menyempatkan waktu untuk membimbing,”
Ia juga menambahkan motivasinya selama perjuangan ini, ”Setiap kali saya merasa buntu atau lelah, saya mencoba mengingat tujuan awal bahwa keberanian ini sendiri sudah merupakan kemenangan. Pada akhirnya, saya berusaha menikmati setiap prosesnya, meskipun tidak mudah. Dari mengolah ide, merangkai argumen, hingga menyelesaikan tulisan tepat waktu dan semua itu mengajarkan saya banyak hal tentang ketekunan dan keberanian. Alhamdulillah, usaha itu membuahkan hasil, dan saya bisa meraih juara 3 di lomba ini,” jelas Fidela.
Selain itu, Fidela juga berpesan kepada para mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Jember untuk terus tekad dan berani dalam mencoba suatu hal yang baik, “Kesempatan itu tidak datang begitu saja, harus kita cari dengan tekad dan keberanian. Cobalah banyak hal selama kita masih muda, habiskan jatah gagal kita di sana, karena setiap kegagalan membawa kita lebih dekat pada kesuksesan,” pungkasnya. (dil/adi)