Jember, 20 Desember 2024
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025 akan segera dimulai, ditandai dengan peluncuran secara resmi pada tanggal 11 Desember 2024 lalu. Mengingat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi pilihan utama melanjutkan studi, maka tak heran jika siswa kelas XII mulai mempersiapkan diri dengan mulai mencari program studi dan PTN pilihannya. Pihak sekolah pun aktif membantu diantaranya dengan mengorganisir kegiatan kunjungan ke berbagai kampus PTN.
Seperti yang dilakukan oleh SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) Bontang yang sengaja mengajak siswanya mengunjungi kampus PTN di pulau Jawa. Bahkan mereka bersedia mengeluarkan biaya dan rela menghabiskan waktu seminggu penuh di perjalanan. Demi mendapatkan informasi valid terkait program studi yang ada, termasuk jalur masuk yang dibuka. Hari Kamis (19/12/2024) rombongan SMA YPK Bontang yang terdiri dari 103 siswa dan lima guru berkunjung ke Kampus Tegalboto Universitas Jember (UNEJ).
“Kami berangkat dari Bontang hari Minggu tanggal 15 Desember dan akan balik pulang ke Bontang hari Minggu tanggal 22 Desember nanti. Mulai PTN besar di Jawa Barat hingga ujung timur pulau Jawa kami datangi, termasuk UNEJ. Tujuannya agar siswa kelas sebelas yang kami dampingi, sejak awal sudah punya gambaran program studi dan PTN mana yang akan mereka pilih,” jelas Bagyo Priyono, guru SMA YPK Bontang yang jadi ketua rombongan.
Bagyo Priyono rela menemani siswa-siswinya berkeliling pulau Jawa agar mereka memiliki wawasan dan pengetahuan akan PTN terutama di pulau Jawa. Sebab dirinya merasa kompetisi antar siswa dan sekolah di kota Bontang masih minim, mengingat jumlah sekolah setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pun belum banyak. Kedua, agar siswa siswi sedari dini siap berkompetisi dengan peserta lain karena perebutan bangku kuliah sangat ketat.
Langkah senada namun dengan sedikit nuasa berbeda juga dilakukan oleh Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Al Anwari Banyuwangi, yang hari itu juga mengunjungi kampus Tegalboto UNEJ. Menurut guru sekaligus ketua rombongan, Mas’ul Latif, pihaknya ingin mengubah stereotype yang sudah mengakar di masyarakat jika lulusan sekolah umum di bawah naungan pesantren biasanya tidak akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jika ada pun umumnya hanya kuliah di perguruan tinggi keislaman.
“Oleh karena itu kami sengaja mengajak siswa kelas dua belas mengunjungi kampus UNEJ agar bisa melihat langsung suasana kampus sekaligus mendapatkan informasi mengenai program studi yang ada. Harapannya makin banyak siswa kami yang melanjutkan studi ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri. Apalagi wali santri kami sangat mendukung kegiatan kunjungan ke kampus PTN,” ujar Mas’ul Latif.
Kunjungan dua sekolah di kampus UNEJ disambut secara resmi oleh Wakil Ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik Bagian Akademik, Tri Kuncoro bersama kolega dari Humas serta Layanan Data dan Informasi. Dalam kesempatan ini, Tri Kuncoro menjelaskan tahapan SNPMB 2025 yang akan dimulai pada tanggal 28 Desember nanti di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Dirinya juga berharap pihak sekolah membantu siswanya yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di jalur SNBP.
“Kami menghimbau agar sekolah memfasilitasi siswanya yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di jalur SNBP. Termasuk bagi sekolah yang ada di bawah naungan pondok pesantren agar bersedia memberikan fasilitas bagi santrinya untuk mengakses informasi dan pendaftarannya,” tutur Tri Kuncoro. (iim)