Jember, 27 Desember 2024
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB UNEJ) kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional melalui ajang The International Business Innovation and Idea Competition (INOVASI) 2024 yang diselenggarakan oleh Faculty of Business and Management, Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia pada 12 Desember 2024. Kompetisi yang dilaksanakan secara hybrid ini menjadi saksi atas kualitas ide dan inovasi yang ditampilkan oleh tiga tim unggulan dari FEB UNEJ. Ketiga tim tersebut berhasil meraih Gold Medal, membuktikan betapa luar biasa potensi yang dimiliki mahasiswa FEB UNEJ dalam berinovasi.
Tim HMJ Akuntansi yang dipimpin oleh Aldi Agustriono berhasil meraih Grand Award berkat inovasi mereka yang menggabungkan pendidikan akuntansi dengan konsep technopreneurship dalam proyek bertajuk “Accounting Technopreneurs: Transforming Classrooms into Thriving Corps”. Inovasi ini berfokus pada integrasi pendidikan akuntansi dengan dunia bisnis yang aplikatif dan berdampak nyata. Di sisi lain, Tim BEM FEB dengan inovasi “Nature, Tradition and Change: The Story of SukoSuko” yang mengangkat nilai-nilai tradisi lokal sebagai produk unggulan berkelanjutan, turut meraih keberhasilan gemilang. Sementara itu, Tim EcDraS, yang dipimpin oleh Enggita Salsabila, meraih Special Award berkat proyek mereka yang mengusung praktik pertanian berkelanjutan melalui produk ramah lingkungan, Ecofriendly Dragon Straw (EcDraS), yang mendukung pencapaian SDGs terkait konsumsi dan produksi bertanggung jawab.
Keberhasilan ini semakin menegaskan kualitas pendidikan di FEB UNEJ, yang mampu melahirkan inovasi-inovasi yang tidak hanya relevan dengan tantangan global, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dekan FEB UNEJ, Prof. Dr. Isti Fadah, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian luar biasa ini. “Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dedikasi mahasiswa dan dosen dalam menciptakan inovasi yang berdampak luas. FEB UNEJ akan terus menjadi pionir dalam membentuk generasi muda yang mampu bersaing secara global,” katanya.
Dr. Markus Apriono, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, menambahkan bahwa prestasi ini tidak hanya membanggakan institusi, tetapi juga bangsa, serta menjadi bukti bahwa inovasi FEB UNEJ mampu bersaing di tingkat dunia. Dekan Fakultas Perniagaan dan Pengurusan (FPP) UniSZA, Dr. Mazuri binti Abd Ghani, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada FEB UNEJ. “Inovasi yang ditampilkan oleh mahasiswa FEB UNEJ bukan hanya membuktikan keunggulan pendidikan Indonesia, tetapi juga menunjukkan bagaimana generasi muda Indonesia dapat berkontribusi dengan ide-ide kreatif, inovatif, dan solutif. Kami sangat terinspirasi oleh komitmen mereka dalam menghadirkan solusi untuk isu-isu global, termasuk SDGs,” katanya.
Sementara itu, para ketua tim juga menyampaikan kebanggaan dan semangat mereka. Aldi Agustriono, ketua Tim HMJ Akuntansi, menyatakan, “Penghargaan Grand Award ini menjadi motivasi besar untuk terus mengembangkan inovasi technopreneurship dalam pendidikan.” Yasmine Cahya Syifa, ketua Tim BEM FEB, mengungkapkan, “SukoSuko adalah cerita tradisi yang kini mendunia, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan ini.” Enggita Salsabila, ketua Tim EcDraS, menambahkan, “Kami ingin EcDraS menjadi solusi berkelanjutan yang dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih peduli pada lingkungan.” Katanya.
Sementara itu, Bayu Aprillianto, salah satu dosen pembimbing, menyatakan kekagumannya atas dedikasi mahasiswa FEB UNEJ yang telah berhasil menghasilkan karya-karya yang bernilai tinggi baik dalam aspek akademis maupun manfaat sosial.(is)