Jember, 12 Februari 2025
Masih banyak siswa yang akan mendaftarkan diri di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dibingungkan dengan passing grade . Hal ini ditemukan oleh Tim Sosialisasi dan Promosi Universitas Jember (UNEJ) saat mengikuti kegiatan pameran pendidikan yang digelar oleh Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) di beberapa kota. Disetiap kegiatan pameran pendidikan, banyak siswa yang bertanya berapa passing grade atau nilai minimum untuk diterima di sebuah program studi. Padahal Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tak pernah mengeluarkan passing grade !
Fakta di lapangan ini disampaikan oleh Kepala Bagian Akademik UNEJ, Andri Eko Widayanti yang tengah bertugas di pameran pendidikan MGBK Banyuwangi (12/2/2025). Hal yang sama juga ditemukan saat tim sosialisasi dan promosi UNEJ bertugas di Blitar dan di Situbondo. Saat memberikan konsultasi kepada siswa, maka pertanyaan mengenai passing grade masih mendominasi.
![](https://unej.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/1-9-1024x682.webp)
“Padahal passing grade itu entah dari mana informasinya, kami di PTN tidak pernah mengeluarkan adanya passing grade dan semacamnya. Kami selalu menyarankan siswa untuk melihat angka keketatan di sebuah program studi sebagai referensi dalam memilih program studi. Jika ternyata peminatnya banyak, maka artinya kompetisinya ketat. Dari data tersebut harapannya siswa bisa mempersiapkan diri sejak dini,” jelas Andri Eko Widayanti.
Oleh karena itu siswa diminta aktif membuka laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 dan atau laman masing-masing PTN untuk mengetahui angka keketatan setiap program studi. Informasi mengenai passing grade boleh saja digunakan sebagai informasi tambahan, namun tidak berarti passing grade tersebut menjadi sebuah kepastian.
![](https://unej.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/2-7-1024x576.webp)
Keberadaan UNEJ sendiri sudah dikenal siswa di Jawa Timur, seperti yang diungkapkan oleh staf Humas Novita Endriyani, yang bertugas di pameran pendidikan MGBK Blitar (12/2/2025). Menurutnya banyak siswa di seputaran Blitar Raya yang sudah mengenal UNEJ. Bahkan banyak yang menjadikan Fakultas Kedokteran (FK) sebagai program studi favorit. UNEJ sebagai pilihan utama di jalur SNBP 2025 juga ditunjukkan oleh siswa Situbondo. Banyak siswa yang sejak awal menduduki kelas XII menjadikan UNEJ sebagai pilihan utama saat kuliah nanti.
“Salah satunya karena faktor kedekatan jarak. Selain bisa memilih program studi yang ada di Jember, maka siswa bisa memilih program studi yang ada di UNEJ kampus Bondowoso yang lebih dekat dengan Situbondo,” ujar Tri Kuncoro, Wakil ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik Bagian Akademik yang bertugas di pameran pendidikan MGBK Situbondo. Khusus di Situbondo, pameran dilakukan dua hari di tanggal 10 dan 11 Febrauari 2025. Dengan mengambil lokasi di SMAN 2 Situbondo dan SMAN Suboh.
![](https://unej.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/3-4-1024x768.webp)
Selain menugaskan tenaga kependidikan UNEJ guna melayani konsultasi di setiap ajang pameran pendidikan, keterlibatan mahasiswa juga menarik perhatian siswa yang hadir. Pasalnya siswa bisa bertanya langsung mengenai seputar dunia kampus beserta kehidupan sebagai mahasiswa. Penjelasan dengan menggunakan ‘bahasa’ Gen Z juga memudahkan siswa menerima informasi yang diberikan.
“Banyak yang bertanya seputar kuliah seperti berapa biaya kost di Jember, apa saja kegiatan kemahasiswaan yang bisa diikuti hingga peluang mendapatkan beasiswa,” kata Naufal Khannur, mahasiswa FKIP yang juga anggota Duta Kampus yang bertugas di pameran pendidikan MGBK Situbondo.
![](https://unej.ac.id/wp-content/uploads/2025/02/4-4-1024x768.webp)
Selain mengikuti pameran pendidikan yang digelar oleh MGBK di beberapa kota, tim sosialisasi dan promosi UNEJ memberikan layanan konsultasi bagi sekolah yang membutuhkan. Seperti yang dilakukan di UNEJ kampus Bondowoso, saat menerima guru dan siswa SMAN 1 Bondowoso (11/2/2025). Guru dan siswa SMAN 1 Bondowoso mendapatkan penjelasna langsung mengenai jalur masuk emnjadi mahasiswa baru hingga program studi yang ada. Terutama program studi yang ada di UNEJ kampus Bondowoso. (iim)