Fakta Unik UNEJ Kampus Kota Pasuruan: Unggul Dalam Bidang Komplementer Agronursing

Jember, 6 Maret 2025

Universitas Jember (UNEJ) Kampus Kota Pasuruan semakin dikenal dengan keunggulannya di bidang Agronursing, yaitu mengintegrasikan ilmu pertanian dengan ilmu keperawatan. UNEJ Kampus Kota Pasuruan ini memiliki nilai lebih tersendiri dengan Kampus Tegalboto atau kampus satelit lainnya, yaitu pada sektor komplementer agronursing dimana mahasiswa belajar menggabungkan metode konvensional dengan terapi alternatif.

“Kami berangkat membawa visi agronursing yang memang semua sudah standar dari Kampus Tegalboto. Tetapi kami memiliki ciri khas pembeda yaitu pada sektor komplementer yang merujuk pada pengembangan keterampilan tambahan yang memperkaya pendekatan perawatan kesehatan di masyarakat pertanian. Salah satu ciri khas penting dari sektor komplementer ini adalah kemampuan mahasiswa untuk mengintegrasikan metode konvensional dengan terapi alternatif,” ungkap Ns. Mukhammad Toha, S.Kep, M.Kep., Koordinator Program Studi D3 Keperawatan UNEJ Kampus Kota Pasuruan.

Sesuai dengan visi-misi prodi yaitu unggul dalam bidang agronursing, di sini mahasiswa lebih mendalam mempelajari bidang ilmu kesehatan masyarakat dengan aspek pertanian, termasuk pemanfaatan tanaman herbal untuk terapi komplementer. Mahasiswa tidak hanya dibekali dengan ilmu keperawatan konvensional, tetapi juga diajarkan bagaimana memanfaatkan potensi alam dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Ns. Mukhammad Toha, S.Kep, M.Kep., Koordinator Program Studi D3 Keperawatan UNEJ Kampus Kota Pasuruan

Tidak hanya itu, mahasiswa juga dibekali dengan pembelajaran yang langsung terjun ke masyarakat, guna menerapkan langsung ilmu yang telah dipelajari selama masa kuliah. “Biasanya mahasiswa selalu ikut dalam penelitian maupun pengabdian masyarakat baik ikut yang di Kelompok Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (KeRis-DiMas) maupun secara mandiri, dengan mempraktikkan mata kuliah langsung terjun ke masyarakat didampingi oleh dosen, seperti promosi kesehatan dan sebagainya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan kegiatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat, “Di bidang sosial mereka juga ada kegiatan seperti ketika terjadi bencana banjir, mahasiswa dan dosen pasti memiliki program untuk selalu terjun ke masyarakat dalam hal tersebut baik buka fasilitas kesehatan dan membantu dalam sektor apa yang masyarakat butuhkan,” imbuh Mukhammad Toha.

Meskipun tergolong masih baru, prodi D3 Keperawatan Kampus Kota Pasuruan telah memiliki banyak fasilitas penunjang akademik maupun non akademik. Beberapa fasilitas tersebut bertujuan untuk mensupport kegiatan belajar mahasiswa.

Perkuliahan Praktikum D3 Keperawatan di UNEJ Kampus Kota Pasuruan

“Tentunya fasilitas penunjang pembelajaran kami sudah sangat lengkap terutama laboratorium yang bersifat meningkatkan skill mahasiswa, kemudian juga fasilitas praktik lapangan juga kami sudah memiliki kerja sama seperti rumah sakit baik tipe A, tipe B, maupun tipe C. Kami sudah bisa menggunakan semua fasilitas tersebut untuk praktik klinik. Kalau untuk fasilitas non akademik kami juga telah tersedia seperti tenis meja, voli, dan bulu tangkis sesuai dengan kebutuhan mahasiswa,” pungkasnya. (dil/adi)

Skip to content