Jember, 23 April 2025
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 di Pusat UTBK SNBT Universitas Jember (UNEJ) berjalan lancar. Panitia tidak menemukan permasalahan krusial selama ujian berlangsung. Informasi ini disampaikan langsung oleh Rektor UNEJ saat mengunjungi beberapa lokasi ujian di kampus Tegalboto UNEJ (23/4/2025). Rektor juga menilai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini makin baik.
“Alhamdulillah, pelaksanaan UTBK SNBT di kampus Tegalboto berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Panitia UTBK SNBT UNEJ telah menjalankan semua aturan dan prosedur operasional baku yang sudah ditetapkan oleh panitia pusat. Peserta juga tertib mengikuti ujian,” jelas Iwan Taruna yang mengunjungi lokasi ujian didampingi para wakil rektor dan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI).
Pendapat senada juga disampaikan oleh Ketua Pusat UTBK SNBT UNEJ yang juga Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Slamin. Angka kehadiran peserta juga bagus seperti dari data yang diperoleh hingga jam 16.40 WIB. Untuk sesi pagi dari 220 peserta hanya empat orang yang absen. Sementara untuk sesi siang, panitia mencatat 38 orang tidak hadir dari keseluruhan peserta sejumlah 908 orang.

Walaupun berjalan dengan lancar, Ketua Pusat UTBK SNBT UNEJ meminta segenap Penanggung Jawa Lokasi (PJL) dan pengawas tetap mengedepankan kewaspadaan. Pasalnya potensi kecurangan tetap ada. Oleh karena itu pihaknya melaksanakan prosedur pemeriksaan kepada setiap peserta sesuai prosedur operasional baku yang sudah ditetapkan panitia pusat.
Diantaranya menyediakan ruang transit, tempat dimana pengawas memeriksa kelengkapan dokumen seperti kartu peserta UTBK, identitas diri, dan ijazah atau surat keterangan duduk di kelas dua belas. Pengawas juga akan meminta peserta meninggalkan tas, gawai termasuk sabuk bagi peserta laki-laki, sekaligus memeriksa semua peserta dengan metal detector sebelum memasuki ruang ujian.

“Semua peserta wajib menjalani pemeriksaan, misalnya peserta laki-laki wajib melepas dan menyimpan sabuknya di ruang transit. Mohon maaf bagi peserta yang berjilbab juga akan diperiksa oleh pengawas perempuan, bahkan peserta tidak boleh memakai alat tulisnya karena sudah disediakan oleh panitia. Tujuannya meminimalkan potensi kecurangan mengingat saat ini gawai yang digunakan untuk melakukan kecurangan makin canggih,” tutur Prof. Slamin.
Di akhir perbincangan Prof. Slamin meminta peserta UTBK SNBT 2025 di kampus UNEJ mempersiapkan diri dengan baik, seperti membawa dokumen yang disyaratkan, menjaga kesehatan, datang sejam sebelum ujian serta sudah mengetahui lokasi UTBK-nya.

“Bagi peserta UTBK di kampus UNEJ bisa melihat lokasi ujian melalui tautan bio.unej.id/@humas sehingga tidak harus ke kampus Tegalboto, atau ikuti saja media sosial resmi kami,” pungkas pria yang juga guru besar Teori Graph di Fakultas Ilmu Komputer UNEJ ini. (iim)