Jember, 24 April 2025
Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Jember (UNEJ) melalui Pusat Layanan dan Kerja Sama Internasional menggelar kegiatan Pre Departure Briefing bagi mahasiswa yang akan berkegiatan di luar negeri. Menurut Kepala LPMPP UNEJ, Albert Tallapesy, kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman apa saja yang harus disiapkan sebelum berkegiatan ke luar negeri. Menurut Albert Tallapesy, ada 71 mahasiswa ditambah dua dosen yang ikut dalam kegiatan kali ini.
Kepala LPMPP kemudian menambahkan informasi, selain memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman apa yang harus dijalankan saat di luar negeri, kegiatan ini juga diharapkan mendorong makin banyak lagi mahasiswa UNEJ yang berkiprah di luar negeri. Apalagi jumlah mahasiswa yang berkegiatan di luar kampus bahkan di luar negeri menjadi salah satu target kinerja bagi perguruan tinggi negeri.
“Kami juga ingin menunjukkan bahwa LPMPP UNEJ terus berusaha memfasilitasi mahasiswa yang akan berkegiatan di luar negeri melalui beragam skema pembiayaan, meskipun di tengah keterbatasan yang ada. Termasuk mendorong kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga riset dan organisasi lainnya di luar negeri agar makin terbuka kesempatan bagi mahasiswa kita mendapatkan pengalaman berkegiatan di luar negeri,” kata Albert Tallapesy menyampaikan laporannya di acara yang digelar di aula lantai III gedung rektorat (24/4/2025).
Sementara itu Kepala Pusat Layanan dan Kerja Sama Internasional LPMPP UNEJ, menjelaskan, mahasiswa yang akan berangkat ke luar negeri melaksanakan beragam kegiatan dari asistensi mengajar, mengikut summer course, transfer kredit kuliah dan kegiatan lainnya. Negara tujuan kegiatan juga beragam, dari negara Asia seperti Malaysia, Thailand, Singapura, China, Jepang hingga negara Eropa semisal Inggris, Hongaria, dan Belanda. Ada juga mahasiswa yang berangkat ke Australia. Khusus untuk dua orang dosen, berangkat ke luar negeri dalam rangka melanjutkan studi.
“Mahasiswa yang akan berangkat berasal dari FKIP, Fakultas Pertanian, FEB, FISIP, FIB, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, FKM dan FTP. Sedangkan materi yang kami berikan hari ini meliputi aspek akademis, etika, budaya, hingga persoalan dokumen imigrasi. Harapannya mereka sukses berkegiatan di luar negeri,” ungkap Hardian Susilo Addy.
Kegiatan Pre Departure Briefing yang digelar oleh LPMPP melalui Pusat Layanan dan Kerja Sama Internasional mendapatkan apresiasi dari Rektor UNEJ. Menurut Iwan Taruna, kesempatan mahasiswa berkegiatan di luar negeri dalam bentuk apa pun harus dimanfaatkan. Pasalnya kegiatan ini akan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, baik dari sisi hard skill terlebih lagi soft skill.
“Pesan saya, jaga nama baik almamater dan negara kita, berkegiatan dengan aktif dan perluas jaringan selama di luar negeri sebagai modal setelah lulus nanti,” tutur Iwan Taruna kepada para mahasiswa dan dosen yang hadir. (iim)