Jember, 30 April 2025
Universitas Jember (UNEJ) mempererat jalinan internasionalnya dengan menerima kunjungan delegasi dari Bunkyo Gakuin University, Jepang. Kunjungan yang berlangsung pada Rabu (30/04/2025) di Gedung Rektorat UNEJ ini menandai langkah awal kerja sama yang berfokus pada pertukaran budaya dan pendidikan antara kedua institusi.
Terwujudnya kolaborasi ini difasilitasi oleh Sakuranesia Society, sebuah lembaga yang aktif menjembatani kerja sama dan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang di berbagai bidang, khususnya pendidikan dan kebudayaan. Sakuranesia Society berperan penting dalam mempertemukan UNEJ dan Bunkyo Gakuin University, membuka peluang sinergis bagi kedua belah pihak.
Chancellor of Bunkyo Gakuin University, Mazakasu Shimada, Ph.D. dalam keterangannya mengaku bahwa kerja sama ini dirancang khusus untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa Jepang, mulai dari seni, tradisi, hingga kearifan lokal.

Bunkyo Gakuin University memiliki kebijakan yang kuat untuk mendorong mahasiswanya mengunjungi dan belajar dari negara-negara di luar Jepang. Sejak tahun 2021, secara khusus mengarahkan perhatian mahasiswa ke kawasan Asia Tenggara, dengan fokus pada Indonesia, Malaysia, dan Kamboja.
Ia mengatakan, “Kedatangan kami ke UNEJ adalah untuk menjajaki kerja sama yang konkret, agar mahasiswa kami memiliki kesempatan yang berharga untuk belajar budaya Indonesia secara langsung di sini.”
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UNEJ, Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc, Ph.D. berharap inisiatif ini sejalan dengan misi kedua universitas untuk memajukan persahabatan dan perkembangan positif antara Indonesia dan Jepang melalui pertukaran lintas budaya.

“Kerja sama ini tidak hanya akan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa kami melalui interaksi dengan budaya Jepang, tetapi juga membuka pintu bagi mahasiswa Jepang untuk mendalami kekayaan budaya Indonesia. Kami percaya bahwa pertukaran ini akan memperkuat pemahaman lintas budaya dan berkontribusi pada hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang.” ujar Prof. Bambang Kuswandi.
Lebih lanjut, kerja sama ini juga akan mendukung partisipasi Indonesia dalam expo yang akan diselenggarakan di Osaka pada Juni – Oktober 2025. Menurut Tomomi Ijuin, Founder Sakuranesia Society, paviliun Indonesia di expo tersebut akan menampilkan berbagai potensi bangsa, termasuk pembangunan berkelanjutan, ekonomi digital, budaya dan industri kreatif, pendidikan, serta kekayaan kuliner dan pariwisata. Kemitraan dengan Bunkyo Gakuin University diharapkan dapat memperkaya representasi sektor pendidikan Indonesia di kancah internasional.

Kerja sama antara UNEJ dan Bunkyo Gakuin University ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf kedua universitas untuk mengembangkan diri melalui pertukaran akademik dan budaya. Inisiatif ini juga menjadi contoh positif bagaimana kolaborasi antarnegara dapat memperkaya khazanah pendidikan dan mempererat hubungan antar bangsa. (dil)