Tidak Hanya Lulus, Tapi Tumbuh: Cerita Zuama, Wisudawan Fasilkom UNEJ yang Penuh Inspirasi
Jember, 17 Mei 2025
Universitas Jember kembali menyelenggarakan Wisuda Periode IX Tahun Akademik 2024/2025, Sabtu (17/5/2025), di Gedung Auditorium Kampus Tegalboto Universitas Jember. Sebanyak 800 lulusan dari 16 fakultas dan program pascasarjana secara resmi dikukuhkan oleh Rektor UNEJ, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM., ASEAN Eng.
Dalam pidatonya, Rektor Universitas Jember mengingatkan kepada para lulusannya bahwa gelar akademik yang mereka raih bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian dan kontribusi nyata bagi masyarakat. “Hari ini adalah tonggak penting dalam perjalanan hidup Saudara. Tetapi sejatinya, perjuangan dan pembuktian dimulai dari sini, dari dunia nyata yang menanti kontribusi Anda,” ujarnya.
Iwan Taruna, juga menyinggung tentang tantangan era disrupsi dan transformasi digital yang mengharuskan lulusan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif, kolaboratif, dan berwawasan global. “Universitas Jember mengajarkan lebih dari sekadar ilmu. Kami membentuk karakter dan integritas. Lulusan UNEJ harus menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai kebaikan,” tegasnya.
Ia lantas menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara alumni dan almamater. Universitas Jember terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi berbasis riset, pengabdian masyarakat, dan internasionalisasi, mengingat posisi Universitas Jember saat ini berada di posisi 10 besar sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
“Jadilah lulusan yang tangguh, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi bangsa Indonesia. Jadilah kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, dan Universitas Jember tercinta,” pungkasnya. Dengan wisuda Periode IX ini, Universitas Jember kembali mengukuhkan perannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.
Di antara deretan wisudawan, terdapat satu nama yang menjadi sorotan, yakni Muhammad Zuama Al Amin, lulusan Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Ia bukan hanya tercatat sebagai mahasiswa berprestasi, namun juga dikenal luas atas kiprahnya sebagai Ketua BEM Fasilkom UNEJ.
Bagi Zuama, lulus kuliah bukan sekadar mendapatkan gelar, tetapi merupakan tonggak awal untuk bertumbuh dan berkontribusi lebih besar. “Saya mempersiapkan perencanaan yang jelas agar tidak salah arah. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, saya bisa mengantisipasi kemungkinan kegagalan karena sudah menyiapkan alternatif atau cadangannya,” ungkapnya saat wawancaranya di sela-sela prosesi.
Sebagai lulusan IT, ia menyadari pentingnya membekali diri dengan keterampilan yang relevan dan selalu diperbarui. Ia pun aktif mengikuti berbagai kursus online, menyusun portofolio, serta mengerjakan proyek-proyek mandiri. Menurutnya, empat kompetensi utama yang wajib dimiliki lulusan IT adalah kemampuan problem solving, komunikasi, adaptasi, dan keterampilan teknis.
“Dunia IT sangat dinamis. Kita harus siap menghadapi perubahan dan bekerja secara kolaboratif. Keterampilan teknis memang penting, tetapi soft skill seperti komunikasi dan adaptasi juga sangat menentukan,” katanya.
Perjalanan akademik Zuama tidak lepas dari tantangan, terutama dalam membagi waktu antara kuliah dan organisasi. Namun ia berhasil menyeimbangkannya dengan manajemen waktu yang baik. “Saya menetapkan target harian dan mingguan. Itu membantu saya tetap fokus dan efisien,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengalaman magang dan berorganisasi. Menurutnya, magang membuka wawasan tentang dunia kerja profesional dan memperkuat kemampuan teknis. Sementara organisasi melatih kemampuan kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerjasama tim.
“Melalui magang, saya belajar mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Sedangkan organisasi membentuk karakter, disiplin, dan jiwa kepemimpinan. Dua hal ini sangat menunjang kesiapan saya untuk terjun ke dunia profesional,” jelasnya.
Kepada adik-adik mahasiswa Fasilkom UNEJ, Zuama berpesan, “Semangat menjalani studi di Fasilkom! Dunia IT sangat luas dan berkembang pesat. Manfaatkan waktu dengan optimal, dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Jangan tunggu sempurna untuk memulai, karena proses belajar adalah bagian dari pertumbuhan.” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni di Universitas Jember, Mohamad Jazuli, S.H., M.H., dalam laporannya menyatakan, Dari total 800 lulusan yang diwisuda, sebanyak 705 orang berasal dari jenjang Sarjana (S1), disusul 80 orang Magister (S2), 4 orang Doktor (S3), 10 orang Diploma 3 (D3), dan 1 orang dari Sarjana Terapan (D4).
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi fakultas dengan jumlah lulusan terbanyak, yakni 172 orang, terdiri atas 155 lulusan S1, 16 S2, dan 1 orang S3. Disusul oleh Fakultas Teknik dengan 102 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 99 lulusan, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) dengan 62 lulusan dari hampir seluruh jenjang.
Fakultas Hukum turut meluluskan 43 wisudawan, termasuk 17 lulusan magister. Fakultas Pertanian menyumbang 40 lulusan sarjana, sementara Fakultas Kedokteran Gigi mencatatkan 71 wisudawan sarjana. Program Pascasarjana UNEJ sendiri meluluskan 10 magister dari berbagai rumpun ilmu.(is/elyza)