Surabaya, 17 Mei 2025
Grand City Exhibition Surabaya menjadi saksi semaraknya Kongres ke-28 Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang digelar selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Mei 2025. Dengan mengusung tema “Penguatan Peran dan Fungsi PDGI Bagi Anggota dan Masyarakat Pasca Berlakunya Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023”, kongres ini dihadiri ribuan dokter gigi dari seluruh Indonesia, termasuk alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember (UNEJ) yang turut memberikan warna tersendiri dalam perhelatan akbar ini.
Para alumni FKG UNEJ yang kini tersebar di berbagai penjuru tanah air hadir dengan semangat kebersamaan dan kontribusi nyata. Mereka tidak hanya menjadi peserta pasif, namun turut aktif dalam berbagai kegiatan strategis kongres, baik sebagai pengurus PDGI tingkat nasional, wilayah, maupun cabang. Kehadiran mereka menunjukkan peran penting alumni FKG UNEJ dalam mendorong kemajuan profesi dokter gigi di Indonesia.
FKG UNEJ juga ikut berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan selama kongres berlangsung. Salah satu produk unggulan yang menarik perhatian pengunjung adalah pasta gigi berbahan dasar kopi robusta. Inovasi ini menjadi magnet tersendiri, menjadikan booth FKG UNEJ salah satu yang paling ramai dikunjungi oleh peserta kongres maupun masyarakat Surabaya yang hadir. Para alumni FKG UNEJ bahu membahu meramaikan booth ini, datang dari berbagai wilayah, bahkan dari luar Pulau Jawa, sebagai bentuk dukungan terhadap almamater tercinta.
Tak hanya menjadi ajang profesional, kongres ini juga menjadi momen reuni bagi para alumni FKG UNEJ. Di sela-sela kegiatan, para alumni memanfaatkan kesempatan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mensosialisasikan program Adik Asuh yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Jember (PP KAUJE). Drg. Hamid Dwi S., Ketua Komisariat FKG UNEJ, menyampaikan, sekitar 2.500 alumni FKG UNEJ, sedikitnya 1.000 orang bersedia berdonasi sebesar Rp50.000 per bulan. “Jika ini terwujud, akan terkumpul dana Rp50 juta tiap bulan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu adik-adik mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan,” jelasnya.
Kehadiran alumni FKG UNEJ dalam kongres juga mendapat apresiasi dari Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes., alumni FKG UNEJ yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Jember. Ia menegaskan pentingnya peran alumni dalam membangun jejaring dan kontribusi bagi profesi.
“Kongres PDGI mempertemukan alumni FKG UNEJ dari seluruh Indonesia, terutama para ketua cabang di berbagai daerah. Saya berharap ke depan ada silaturahmi yang lebih intens antaralumni, komunikasi yang baik, dan kontribusi nyata alumni FKG UNEJ di PDGI, baik di tingkat daerah maupun nasional. Di manapun kita berada, kita harus bangga sebagai alumni FKG UNEJ dan senantiasa menjaga serta menjunjung tinggi nama almamater,” ungkapnya.
Prof. Sri Hernawati juga menambahkan, alumni FKG UNEJ harus terus berperan aktif dalam pembangunan nasional dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi negeri. “Semoga alumni UNEJ terus berkarya dan mengabdi demi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
Kongres ke-28 PDGI bukan hanya menjadi wadah penguatan organisasi profesi, namun juga momentum strategis memperkuat kolaborasi, inovasi, dan peran alumni FKG UNEJ dalam membangun profesi serta mencerdaskan kehidupan bangsa.(is)