Turbin Angin Inovatif Karya Mahasiswa FT UNEJ Raih Juara 3 International Design Competition 2025

Jember, 30 Mei 2025

Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) kembali harumkan nama kampus di kompetisi tingkat dunia. Kali ini Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) Team yang beranggotakan Sandi Richardo Simare Mare, Nouvan Putra Ramadhan, dan Grace Oktavia Putri dari prodi RPM Fakultas Teknik (FT) UNEJ berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 3 dalam ajang International Design Competition (IDC) 2025.

“Kompetisi ini terbagi menjadi beberapa kategori dan RPM Team sendiri mengikuti lomba pada kategori design. Pada kategori ini peserta harus menampilkan solusi revolusioner dalam desain dan teknologi, dengan menunjukkan orisinalitas, fungsionalitas dan dampak. Pada kategori design juga dibagi menjadi beberapa topik dan RPM Team memilih topik Innovative Wind Turbine Design for Energy Efficiency,” ujar Sandi, ketua tim.

Dari RPM Team sendiri memiliki inovasi yang menarik mengenai perlombaan ini. Mereka merancang turbin angin Darrieus dengan menyesuaikan ketinggian turbin dan kecepatan angin menggunakan sistem hidrolik. Mekanisme ini memungkinkan turbin mendapatkan efisiensi konversi energi maksimum sesuai dengan kondisi angin di lingkungan sekitarnya.

“Kami memilih untuk mencoba menggambar turbin angin Darrius dan saat pengerjaan mendapatkan inovasi untuk membuat turbin angin tersebut dapat menyesuaikan tinggi turbin kecepatan angin dengan menggunakan sistem hidrolik. Inovasi turbin ini dapat menyesuaikan ketinggiannya dengan kecepatan angin. Pada saat turbin berputar kencang dengan batas putaran yang sudah ditentukan, maka sistem hidrolik akan berfungsi untuk menurunkan turbin. Konsep tersebut dapat membuat penggunaan energi yang lebih efisien dan perawatan turbin yang lebih efektif,” jelas Sandi.

(dari kiri) Grace Oktavia Putri, Sandi Richardo Simare Mare, Nauvan Putra Ramadhan, mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) Team UNEJ

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang dan berlangsung secara daring pada 20 April 2025 ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai negara, dengan fokus pada kategori lomba teknologi manufaktur. Tim mahasiswa UNEJ sukses meraih penghargaan dengan desain mesin yang inovatif, komunikatif dan relevan terhadap ketentuan tema perlombaan.

Sandi juga menambahkan beberapa persiapan RPM Team dalam kompetisi ini, “Untuk persiapan RPM Team sendiri selalu mengerjakan design bersama, tujuannya adalah agar dapat saling bertukar pikiran. RPM Team sendiri juga hanya bermodalkan pengalaman di bangku kuliah, mencari referensi dari beberapa jurnal terutama jurnal internasional dan menonton video tutorial di Youtube,” imbuhnya.

Sementara itu setelah memenangkan perlombaan ini, dari RPM Team sendiri berencana mengikuti beberapa kompetisi bergengsi lain salah satunya ialah Olimpiade Vokasi Indonesia (Olivia). “Kita berencana ingin mengikuti OLIVIA yang akan diselenggarakan di Universitas Brawijaya dan juga lomba nasional tahunan rancang bangun Mesin XIV 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia,” pungkasnya. (dil/adi)