PO UNEJ Borong Juara di Walikota Surabaya Cup 2025, Bawa Pulang 6 Emas dan 2 Perak

Jember, 3 Juni 2025

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Jember (UNEJ). Tim Pencak Organisasi (PO) UNEJ sukses borong gelar juara dalam ajang bergengsi, Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional Walikota Surabaya Cup 2025 di Graha Widya Bhakti Surabaya.

Kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta dari berbagai daerah serta beberapa perguruan tinggi ternama. PO UNEJ tampil gemilang dengan perolehan enam medali emas dan dua medali perak, serta memastikan sebagai kontingen terbaik sepanjang turnamen.

“Kami sangat bersyukur dan tentunya bangga atas hasil yang diraih. Pencapaian 6 medali emas dan 2 perak ini bukan hal yang mudah, dan itu adalah buah dari latihan keras, kedisiplinan, dan kerja sama seluruh tim. Kami juga senang karena perjuangan para atlet akhirnya membuahkan hasil yang bisa membawa nama baik UNEJ di tingkat nasional,” ujar Bayu Choirurroziqin, ketua umum PO UNEJ.

Moniqa Riandriamori saat dinobatkan sebagai pesilat terbaik

Enam medali emas berhasil dipersembahkan oleh:
1. Ananda Bintang Ferdiansyah, Kelas A Dewasa Putra (45–50 kg)
2. Nur Laely Adenata, Seni Tunggal Dewasa Putri
3. Dio Pratama, Seni Tunggal Dewasa Putra
4. Bias Alfauzi, Kelas H Dewasa Putra
5. Moniqa Rindriamori, Kelas C Dewasa Putri
6. Andrian Ramadani, Kelas G Dewasa Putra

Sementara medali perak diraih oleh:
1. Maurelitho Jorisandrie, Kelas C Dewasa Putra (55–60 kg)
2. Bayu Alghozi, Seni Tunggal Dewasa Putra

Salah satu sorotan utama dalam kejuaraan yang berlangsung pada 16 – 18 Mei 2025 ini adalah performa luar biasa dari Moniqa Rindriamori, yang tak hanya meraih emas di Kelas C Putri, tetapi juga dinobatkan sebagai pesilat terbaik berkat teknik dan konsistensi bertandingnya.

“Moniqa memang menunjukkan dedikasi yang luar biasa sejak awal persiapan. Ia selalu datang lebih awal saat latihan, sering menganalisis rekaman pertandingan lawan, dan aktif memperbaiki kekurangan tekniknya. Dalam pertandingan final, dia tampil sangat percaya diri dan agresif. Gerakannya sangat rapi dan sulit dibaca lawan,” terang Bayu.

Persiapan yang matang menjadi kunci. Keberhasilan ini tidak datang secara instan. Tim PO UNEJ telah mempersiapkan diri selama tiga bulan sebelum kejuaraan.

Tim PO UNEJ saat di panggung untuk menerima penghargaan

“Kami menjalani latihan fisik seperti kardio dan kekuatan otot, fokus pada teknik kombinasi serangan dan jurus, serta memperkuat mental melalui sparring yang dikondisikan layaknya pertandingan sesungguhnya,” jelasnya.

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) dan ajang nasional adalah target selanjutnya yang dibidik. Tim PO UNEJ berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan prestasi di masa depan.

“Kami tidak ingin cepat puas. Ke depannya, kami akan terus melakukan regenerasi atlet melalui seleksi ketat dan meningkatkan program latihan sesuai kebutuhan kompetisi lebih besar. Target kami selanjutnya adalah POMNAS dan kejuaraan tingkat nasional, bahkan jika memungkinkan, ke tingkat internasional,” pungkasnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Jember tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu mengharumkan nama almamater di bidang olahraga. Semangat juang, sportivitas, dan kerja keras menjadi fondasi kuat dalam mencetak prestasi demi prestasi. (dil/elz)